Mau sakit Gigi ?, kalau ngomong soal yang satu ini saya kapok deh, lol. Maklum dulu saya sering menjadi korban sakit gigi sewaktu saya masih bersekolah dasar. Hal ini terjadi karena mengkonsumsi makanan yang bisa merusak gigi dan jarang menggosok gigi. Maklum dulu masih kecil , kerjaannya main terus.
Mempunyai gigi putih juga bisa buat bangga lo bro..Namun jangan sampai sakit gigi, bisa-bisa seharian murung terus mukanya.
Kali ini ada beberapa tips yang berguna untuk menjaga gigi agar sehat.
1. Perbanyak minum air putih, juga buah-buahan dan sayuran yang bisa membersihkan gigi seperti apel, wortel dan seledri.
2. Gunakan sedotan jika ingin meminum kopi, teh ataupun minuman bersoda lain agar minumannya tidak mengenai gigi secara langsung . Soalnya minuman tersebut dapat membuat kerusakan kuat pada gigi.
3. Sikat gigi 3 kali sehari setelah selesai makan. Jangan menyikat gigi terlalu keras karena bisa mengakibatkan gigi abrasi dan rusak.
4. Gunakan strawberry karena strawberry bisa memutihkan gigi. Caranya dengan hancurkan saja strawberry dan tempelkan ke bagian gigi dengan menggunakan jari. Diamkan sampai 2 menit kemudian sikat gigi dengan bersih secara menyeluruh.
5. Noda gigi atau plak sehabis makan bisa kita cegah dengan memakan daun selada , brokoli dan juga selada.
6. Periksakan ke dokter setiap 6 bulan sekali.
7. Bagi ibu-ibu yang sedang hamil , setiap kali habis muntah sebaiknya gosok gigi atau kumur-kumur sebanyak mungkin. Karena muntahan tersebut disertai asam lambung yang bisa merusak email gigi dan lama kelamaan akan berlubang.
8. Karang gigi yang terbentuk sebaiknya segera dibuang.
9. Gigi yang berlubang sebaiknya ditambal.
10. Pilihlah sikat gigi yang mempunyai bulu sikat yang lembut.
11. Gunakan cara menyikat gigi yang benar yaitu dengan menggosok ke arah atas dan dilanjutkan ke arah bawah. Atau dari arah gusi ke ujung gigi.
12. Hentikan merokok, selain bisa membuat gigi kuning, merokok juga bisa menyebabkan penyakit gusi dan kanker mulut.
13. Gunakan benang floss untuk membersihkan sela-sela makanan yang terselip diantara gigi.
Lagu Anang-Ashanty Masih Seputar Cinta & Sakit Hati
JAKARTA- Berganti pasangan duet tapi tak membuat Anang Hermansyah mengganti tema lagunya dari soal percintaan dan sakit hati.
Hal tersebut diungkapkan pasangan duet baru Anang, Ashanty saat ditemui dalam salah satu pemotretan di Jalan Kemanggisan Utama, Kebayoran Baru,Kamis (20/1/2011).
“Ya bisa cinta, bisa soal sakit hati,” ungkapnya.
Ashanty yang masih menjalani proses rekaman ini belum mau membocorkan lagu-lagu untuk mini albumnya bersama Anang.
Awalnya, duet Anang-Ashanty ini akan dirilis bulan Februari. Tapi, Ashanty mengaku kemungkinan pengumuman resmi dilakukan dua bulan ke depan.
Dalam kesempatan itu, Ashanty berharap karirnya dalam dunia musik ini menjadi lebih baik lagi sebelumnya. “Semoga sukses apa yang aku kerjakan, semoga yang aku bisa diterima di masyarakat ya sudah itu saja sih,” katanya.
Hal tersebut diungkapkan pasangan duet baru Anang, Ashanty saat ditemui dalam salah satu pemotretan di Jalan Kemanggisan Utama, Kebayoran Baru,Kamis (20/1/2011).
“Ya bisa cinta, bisa soal sakit hati,” ungkapnya.
Ashanty yang masih menjalani proses rekaman ini belum mau membocorkan lagu-lagu untuk mini albumnya bersama Anang.
Awalnya, duet Anang-Ashanty ini akan dirilis bulan Februari. Tapi, Ashanty mengaku kemungkinan pengumuman resmi dilakukan dua bulan ke depan.
Dalam kesempatan itu, Ashanty berharap karirnya dalam dunia musik ini menjadi lebih baik lagi sebelumnya. “Semoga sukses apa yang aku kerjakan, semoga yang aku bisa diterima di masyarakat ya sudah itu saja sih,” katanya.
Ashanty
Dahlan Iskan: Politik Indonesia Melawan Sunatullah
Dahlan Iskan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengkritik kondisi perpolitikan di Indonesia. Menurutnya, ketika memasuki era desentralisasi saat ini, dengan perekonomian yang sudah menyebar dan tumbuh di berbagai kota, politik Indonesia justru semakin tersentralisasi.
"Ketika semua mengarah desentralisasi, justru politik menuju sentralisasi," katanya saat menjadi pembicara dalam seminar ekonomi kerakyatan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Sabtu, 25 Februari 2012.
Menurutnya, arah sentralisasi politik sama saja melawan sunatullah, yaitu desentralisasi. "Bayangkan saja. Untuk seseorang maju sebagai wali kota atau bupati, harus seizin DPP (Dewan Pimpinan Pusat) partai. Ini berarti DPP begitu berkuasa," ujarnya.
Meski demikian, dia memprediksi pada akhirnya politik akan ikut menjadi terdesentralisasi, yaitu ketika masyarakat sudah tidak peduli lagi pada politik.
"Politik akan berubah, tapi paling belakangan," tuturnya. Dia juga menegaskan saat ini tidak tertarik berpolitik dan hanya ingin bekerja.
"Ketika semua mengarah desentralisasi, justru politik menuju sentralisasi," katanya saat menjadi pembicara dalam seminar ekonomi kerakyatan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Sabtu, 25 Februari 2012.
Menurutnya, arah sentralisasi politik sama saja melawan sunatullah, yaitu desentralisasi. "Bayangkan saja. Untuk seseorang maju sebagai wali kota atau bupati, harus seizin DPP (Dewan Pimpinan Pusat) partai. Ini berarti DPP begitu berkuasa," ujarnya.
Meski demikian, dia memprediksi pada akhirnya politik akan ikut menjadi terdesentralisasi, yaitu ketika masyarakat sudah tidak peduli lagi pada politik.
"Politik akan berubah, tapi paling belakangan," tuturnya. Dia juga menegaskan saat ini tidak tertarik berpolitik dan hanya ingin bekerja.
Partai Nasional Demokrat Terbentuk, Aburizal Bakrie Kebakaran Jenggot
Terbentuknya Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang berawal dari Ormas dengan nama yang sama besutan Surya Paloh, ternyata membuat Ketua Golkar, Aburizal Bakrie seperti kebakaran jenggot. Apa sebabnya?
Tak lain karena permasalahan politik. Aburizal Bakrie bahkan meminta dengan tegas kepada kadernya yang saat ini bergabung dengan ormas maupun Partai Nasional Demokrat (Nasdem) segera memilih apakah tetap di Golkar atau bergabung dengan Nasdem.
“Ya pokoknya harus milih sekarang, namanya saja partai, tidak bisa dua kaki,” jelasnya, Selasa (26/04) kemarin.
Ical sendiri mengaku menyambut baik dengan berdirinya partai ini. Menurutnya, keberanian Nasdem menjadi partai merupakan bagian dari dinamika dan kemajuan bangsa. “Semua orang kalau bikin partai untuk kemajuan semuanya baik harus diapresiasi,” imbuh dia.
Ical buru-buru menegaskan, bahwa partai Golkar yang dipimpinnya tidak merasa terancam dengan berdirinya partai Nasdem ini. Ical bahkan mengklaim hampir seluruh partai politik di Indonesia dipimpin oleh orang Golkar.
Dia mencontohkan Partai Hanura saat ini dipimpin Wiranto, juga Partai Gerindra yang juga dipimpin bekas orang Golkar Prabowo Subianto. “Golkar itu berlapis, seluruh partai pimpinanya orang golkar,” tambahnya.
Aburizal Bakrie |
Subscribe to:
Posts (Atom)