Kebahagiaan Yang Tersembunyi

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
Suatu saat saya mengikuti sebuah retreat dimana kita melatih hidup berkesadaran. Yang dilatih sangatlah abstrak: melatih kesadaran. Dimulailah kita melatih sadar bernapas. Bayangkan saja, setelah sekian lama hidup, di retreat tersebut saya dan seluruh peserta melatih kesadaran bernapas. Saya pikir agak lucu juga repot-repot ikut retreat, kok dilatih bernapas dengan sadar. Akhirnya dengan pasrah, saya kemudian melatih napas dengan sadar pada retreat tersebut. Napas masuk, napas keluar, semua dilakukan dengan sadar. Sadar disini bukan berarti napas yang dibuat-buat, tapi maksudnya adalah diamati dengan sadar.

Ditengah-tengah latihan tersebut, tiba-tiba dalam hati saya timbul sebuah rasa yang saya tidak pernah rasakan; betapa nikmatnya saya bisa bernapas. Saya sendiri sampai merasa geli sendiri bahwa pada saat itu tiba-tiba timbul rasa syukur atas nikmatnya bernapas. Saya jadi ingat ayah saya yang seumur hidupnya sering sekali menderita asma, dimana pada saat asma menyerang, napas menjadi sebuah usaha yang menyakitkan oleh karena rasa sulit bernapas akibat sesak. Ayah saya menggantungkan dirinya dengan obat-obat asma, sementara saya bisa melakukan napas dengan ringan tanpa usaha dan bantuan apapun. Indah dan nikmat sekali bisa bernapas.

Saya kemudian menjalani retreat tersebut dengan tekun dan tanpa pengharapan apa-apa. Ternyata, sambil latihan bernapas secara sadar, selain timbul rasa beryukur bahwa saya bisa bernapas dengan lancar, timbulah rasa syukur lainnya. Begitulah yang terjadi, hingga saya mengerti mengapa kesadaran bisa dilatih dengan cara melatih napas dengan berkesadaran. Sambil berlatih mengamati napas dengan sadar, ada timbul rasa dalam diri saya, betapa nikmatnya hidup ini, bahwa semua yang saya perlukan sebetulnya sudah disediakan oleh hidup. Bahkan saya sempat merasa konyol ditengah-tengah latihan tersebut, bahwa saya merasa bisa bersyukur sekali saat itu hanya untuk bisa duduk sambil menutup mata dalam suasana tenang. Kok bisa indah dan damai ya. Rasa bahagia yang biasa rasanya susah saya dapatkan, rasa bahagia yang penuh persyaratan yang saya pikir hanya bisa didapat dengan usaha keras, ternyata sekonyong-konyongnya datang kesaya saat saya duduk diam, menutup mata, dan mengamati napas saya. Kebahagiaan tanpa syarat.

Ternyata semua rasa syukur itu tumbuh dari melatih kesadaran. Jujur saya sampai bodoh dan geli sendiri karena perasaan-perasaan ini terasa ‘aneh’, karena biasa kita bersyukur kalau dapat uang, dapat perkerjaan, dapat rejeki, tapi bukan dari bahwa kita masih bisa bernapas dengan lancar. Begitu bersyukurnya sampai saya merasa hidup itu indah hanya karena saya bisa menikmati diri saya yang sedang bernapas ini.

Ternyata itulah salah satu hasil yang saya dapat dari berlatih kesadaran. Saya rasa, jika kita sering melatih kesadaran, kita akan menemukan  damai  dibalik semua pikiran dan perasaan kita. Dengan melatih hidup berkesadaran, saya jadi bisa menikmati hidup sampai kepada hal-hal yang sangat sederhana seperti mensyukuri napas yang bisa saya lakukan dengan lancar. Saya bisa menyukuri nikmatnya duduk menutup mata menikmati kesunyian. Saya bisa menikmati indahnya matahari,hujan, dan udara disekitar saya. Saya bahkan bisa menikmati kesulitan dan tantangan kehidupan yang saya lalui. Saya menikmati perjuangan hidup yang dijalani. Bahkan akhirnya berbagai hal-hal yang rasanya menganggu, menyakitkan, berat, menantang dan sulitpun saya tetap  bisa  menemukan rasa syukur di dalamnya. Saya bisa menikmati keberadaan diri saya, tanpa syarat apa-apa. Luar biasa.

Kenapa Kita Belajar?

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
Tuhan melengkapi manusia dengan berbagai kemampuan, bukan agar manusia berdiam diri, tapi agar manusia sadar dan berkembang. Dan dengan kemampuan kita sebagai manusia, sebaiknya tidak kita sia-siakan, karena kita diberi kemampuan untuk selalu menjaga kehidupan. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan tidak saja membuat kita dapat melangsungkan kehidupan, tetapi juga menjaga kehidupan dan merekreasikan kembali kehidupan, memberi kehidupan untuk terus melakukan regenerasi.

Belajar juga merupakan cara kita membaktikan diri kepada hidup, jika pengetahuan dan ilmu pengetahuan yang kita pelajari dapat meningkatkan kualitas kehidupan dengan cara yang nurturing, bukan dengan cara yang menghancurkan. Untuk saya, belajar dan pengaplikasiannya terhadap berbagai sisi kehidupan saya, membuat saya berkembang sebagai manusia yang semakin utuh setiap harinya. Belajar bagi saya juga merupakan cara kita bersyukur, cara kita merawat kehidupan. Karena tanpa belajar dan tanpa penerapan dan pengolahan dari apa yang kita pelajari, hidup bisa mengalami stagnasi, dan berbagai hal bisa mengalami kerusakan dan kehancuran dalam hidup. Dengan kerap belajar, dan kerap mengaplikasikan olahan dari apa yang kita pelajari, nadi kehidupan terus berjalan.

Belajar, harus disertai tujuan yang jelas. Ada yang belajar untuk tujuan hobi, mengisi waktu luang. Ada juga yang belajar agar ilmunya bisa dipakai di dunia bekerja, untuk penghidupan dan untuk mempunyai kualitas kehidupan (misalnya dari segi ekonomi) yang baik bagi diri sendiri maupun keluarga. Setiap orang mempunyai alasannya sendiri untuk belajar. Semua sah-sah saja. Namun memang akan lebih baik jika apa yang kita pelajari berguna untuk meningkatkan kualitas hidup kita maupun kualitas hidup orang lain, apakah itu keluarga, sahabat atau masyarakat. Ilmu dan ilmu pengetahuan hendaknya memberi manfaat bagi kehidupan.

Belajar tidak cukup berhenti dalam pencapaian akademis. Agar apa yang dipelajari berguna, kita harus mengolah apa yang dipelajari agar bisa digunakan dalam konteks kehidupan kita. Apakah itu untuk kehidupan dunia kerja, dan kehidupan lainnya. Jika ilmu dan ilmu pengetahuan yang kita pelajari tidak kita olah, maka ilmu dan ilmu pengetahuan tersebut bisa menjadi tidak relevan dengan konteks kehidupan kita. Setelah belajar, harus ada kemampuan untuk mengolah ilmu dan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari, karena konteks kehidupan sangat beragam. Kemampuan mengolah berbagai hal yang telah dipelajari membutuhkan kemampuan analisa.

Setelah di olah dan di sesuaikan dengan konteks kehidupan yang sedang kita jalani, ilmu dan ilmu pengetahuan yang kita telah pelajari, kemudian dapat kita aplikasikan dalam konteks kehidupan kita. Pada saat kita aplikasikan tentu akan ada trial dan error.  Akan ada hal yang ternyata berhasil kita aplikasikan, ada hal yang ternyata tidak berhasil kita aplikasikan. Itu adalah hal yang alami dari sebuah proses. Ilmu dan ilmu pengetahuan yang telah di olah dan berhasil diaplikasikan, bisa kita pertahankan dan kembangkan, sambil melihat berbagai perubahan yang kerap terjadi. Penyesuaian terhadap berbagai perubahan akan selalu perlu kita lakukan. Ilmu dan ilmu pengetahuan yang sudah kita olah namun belum atau tidak berhasil di aplikasikan dalam konteks kehidupan kita, dapat kita evaluasi kembali agar dapat diperbaiki. Apa faktor yang membuatnya belum atau tidak berhasil.

Pada akhirnya hidup itu memang selalu berubah. Selalu berevolusi. Kita harus pandai menyikapinya. Belajar tidak akan ada gunanya jika kita kerap melakukan kesalahan dalam kehidupan. Seringkali kita melihat seseorang berpendidikan namun tidak cerdas dalam menyikapi hidup. Belajar bukanlah hanya untuk sebuah pencapaian akademis, tetapi, belajar hendaknya membuat kita menjadi manusia yang bijak. Bukan saja manusia yang sukses dalam karir. Tetapi, jika kita telaah, manusia yang sukses dalam bidangnya, ternyata mempunyai value atau nilai dasar kehidupan yang baik.

Coba saja kita membaca artikel tentang orang-orang yang sukses, biasanya mereka mempunyai nilai kehidupan yang mendasari kesuksesan mereka tersebut. Belajar jika disertai landasan atas nilai kehidupan, tentunya akan lebih baik dibanding belajar yang tidak didasari nilai dasar kehidupan. Jadinya seseorang bisa saja pintar, tapi tanpa dasar nilai kehidupan yang baik, apa yang dipelajari orang tersebut tidak membuat ia menjadi seseorang yang bijak, tidak membuatnya mempunyai kualitas hidup yang baik sebagai manusia seutuhnya. Kalau secara pribadi tidak bijak, apalagi dalam merespond situasi yang berkaitan dengan orang lain? Ilmu dan ilmu pengetahuan yang dipelajari seseorang sebaiknya meningkatkan kualitas terhadap dirinya dahulu, sebelum itu memberi manfaat bagi orang lain

Belajarlah, mengolah ilmu dan ilmu pengetahuan yang telah di dapat, dan menerapkannya dalam hidup, serta kerap mengevaluasi serta mengadakan penyesuaian dalam perkembangannya. Untuk itu kita perlu berproses. Jangan hanya mengabadikan ilmu dan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari sebagai pencapaian akademis yang dipajang dan dimasukan dalam lemari kaca untuk dipandang-pandang, namun tidak memberi peningkatan kualitas diri kita sebagai manusia yang utuh, yang menyatu dengan alam semesta.

Belajar, mengolah, mengaplikasikan, dan mengembangkan. Mengembangkan, menyesuaikan, menghidupi, dan merawat kehidupan. Dengan merawat kehidupan, kita dapat merekreasikan kembali kehidupan.

sumber : http://id.omg.yahoo.com

Sedapnya Daun Pisang

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
Pernahkah Anda berpikir, menapa setiap makanan yang berbungkus daun pisang, rasanya dijamin maknyus

Bisa Anda bandingkan, ketika mengkonsumsi nasi rames yang dibungkus dengan kertas minyak dengan nasi rames bungkus yang dibungkus daun pisang. Tentu perbandingan rasanya berbeda bukan?

Kandungan polifenol pada daun pisanglah yang berjasa atas itu semua. Polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung, pembuluh darah, dan kanker. Penelitian menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer (pengecilan otak)

Nah polifenol inilah yang memberi aroma sedap pada masakan. Bilamana Anda Menuangkan masakan panas di atasnya. Daun pisang juga mengandung zat lilin. Nah dengan adanya lapisan ini, makanan berkuah pun (misal nasi liwet). tidak akan tumpah.

sumber : http://intisari-online.com/

Jangan Panik Kalau Mencium Bau LPG

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
Tabung LPG (elpiji) tetap menjadi sumber panas utama aktivitas memasak di dapur rumah tangga.  Penggunaan LPG kian meluas. Tapi, ada satu hal yang tetap dicemaskan masyarakat yakni kasus kebakaran akibat kebocoran LPG. Dengan pemahaman yang memadai, risiko akibat kebocoran LPG sebenarnya dapat diminimalkan.

Cek secara berkala
LPG merembes keluar tabung lewat kebocoran pada dinding atau daerah las tabung, katup kuningan tabung, regulator, selang, atau koneksi antara tabung dengan regulator, regulator dengan selang, dan selang dengan kompor gas yang kurang kuat. Jadi, secara berkala harus selalu dipastikan kekuatan sambungan klem antara regulator dengan selang dan selang dengan kompor gas. Kondisi selang juga perlu dicek. Jika sudah retak-retak, sebaiknya diganti saja.
Memasang regulator ke katup kuningan tabung pun harus dipastikan kekuatannya, tidak ada suara berdesis atau bau LPG yang mengindikasikan adanya kebocoran dari sambungan tersebut. Jika LPG tetap keluar, kemungkinan seal karet di katup kuningan tabung sudah rusak. Mintalah seal yang baik pada petugas yang mengantarkan tabung atau di tempat Anda membeli isi ulang LPG. Agen LPG biasanya memiliki seal yang baik sebagai pengganti yang rusak, dan bersedia menggantikan seal rusak dengan yang baik.

Lebih berat daripada udara
Jika setelah melakukan upaya pencegahan di atas masih saja mendeteksi kebocoran LPG lewat baunya yang khas, jangan panik! LPG adalah gas tak beracun yang berat jenisnya lebih besar daripada udara (± 1,6 kali udara). Artinya, LPG yang merembes keluar tabung selalu akan tertarik ke lantai dapur karena adanya gravitasi bumi. LPG tak akan bisa melayang-layang di udara. Karenanya, ketika mencium bocoran gas LPG, segera matikan kompor gas. Bila ada sumber api yang menyala segera naikkan ke atas dan matikan. Jika memungkinkan, cabut regulator dari tabung LPG. Lalu, segeralah buka seluruh ventilasi udara (jendela dan pintu) agar LPG segera keluar dari dapur.
Untuk mempercepatnya, Anda dapat menggunakan sapu dan seolah menyapu lantai ke arah luar dapur. Memang Anda tak bisa melihatnya tapi sesungguhnya LPG yang ada di lantai akan tersapu ke luar. Bila bau gas tak juga hilang, upayakan keluarkan tabung LPG dari dapur, dan segera hubungi agen LPG yang kompeten untuk menangani situasi tersebut. Tapi, jangan lupa matikan dulu api bila ada bau merkaptan khas LPG. 

Bahaya Penyakit Gigi

Sakit gigi merupakan salah satu penyakit yang tidak dapat di tahan oleh dewasa, orang tua, maupun anak-anak. Banyak orang tidak mengetahui bahayanya penyakit gigi terhadap diri kita sendiri.
Tanggal 27 February tahun lalu,ada berita di Washington Post bahwa seorang anak berusia 12 tahun meninggal gara2 salah satu giginya abscess (bernanah). Rupanya anak ini (namanya Deamonte Driver ) berasal dari keluarga miskin, mereka tinggal didaerah Maryland ,(MD) USA. Orang tua Deamonte tidak mempunyai medical & dental insurance, jadi persoalan giginya didiamkan saja dengan harapan tidak akan terjadi apa2. Tetapi ternyata timbul komplikasi, dimana kuman2 dari giginya yang abscess telah menjalar ke otak sehingga menyebabkan brain abscess (odontogenic in origin). Deamonte merasakan sakit di kepala yang sangat hebat sehingga terpaksa dirush kehospital dan dilakukan emergency brain surgery.
Dia dirawat selama 6 minggu dirumah sakit, menelan biaya lebih dari $250,000 US (biaya ini terpaksa ditanggung pemerintah), menjalani 2 kali operasi otak dan giginya yang abscess dicabut tetapi akhirnya dia meninggal dunia. Kalau saja orang tua Deamonte tahu akan bahayanya penyakit gigi tentu dia sekarang masih hidup. Saya percaya kasus seperti ini tentu terjadi juga dinegara lain, termasuk Indonesia hanya saja tidak diberitakan oleh media.
Salah satu penyakit gigi yang banyak terjadi pada orang dewasa adalah Periodontal Disease/Periodontitis (di Amrik disebut juga gum disease). Periodontitis adalah peradangan dari jaringan periodontium. Periodontium 

terdiri dari 4 bagian :
1.Gum/ gusi
2.Alveolar bone/ tulang alveolar
3.Cementum/ lapisan luar dari akar gigi
4.Periodontal Ligament/serat2 yang memegang gigi ketulang alveolar.

The World Health Organization (WHO) melaporkan kira2 15 % dari adults diseluruh dunia mengidap advanced periodontal disease.
Di Amerika sekitar 30-50 % dari adults diatas 30 tahun menderita penyakit ini.
Periodontal Disease disebabkan oleh bakteri yang melekat pada permukaan gigi (dental plaque) dan enzym yang dikeluarkan oleh tubuh sebagai imunne response terhadap serangan bakteri. Dari riset2 belakangan ini ternyata enzym ini malah merusak jaringan periodontium, sehingga terjadi periodontal pocket (celah2 diantara gusi dan gigi). Para ahli berusaha mencari jalan untuk mencegah aktivitas enzym yang merusak ini. Dan sekarang sudah ditemukan obat yang dapat mengurangi aktivitas enzym ini. Nama obatnya " Periostat ", it is the first medication that works by reducing the activity of the enzymes that destroy periodontium. Periostat (20 mg, twice a day) banyak digunakan untuk Advanced Periodontal Disease.

Tanda2nya anda terkena penyakit gusi/Periodontal Disease :
 * gusi berwarna merah (not pink) & mudah berdarah selagi sikat gigi ,dental floss/benang gigi atau 

menggigit makanan yang keras.
 * gusi bengkak.
 * bau mulut yang aduhai (bad breath).
 * gusi menyusut (gingival recession) sehingga gigi kelihatan panjang2.
 * deep pockets ( Celah2 diantara gusi dan gigi ) 4-10 mm /more.
 * gigi goyang.

Pencegahan untuk penyakit gusi :
* gosok gigi yang benar, paling sedikit 2x sehari.
* flossing dengan benang gigi/ dental floss sekali sehari.
* kumur2 dengan anti bakteri mouthwash, seperti Listerine atau Chlorhexidine Gluconate 0,12 % ( Peridex )
* regular dental check ups & cleaning oleh dokter gigi / hygienist.

Sejumlah riset belakangan ini mengatakan adanya hubungan antara penyakit gigi dengan diabetes , penyakit jantung koroner & stroke. Professor Howard Jenkins dari University Of Bristol in England mengatakan ada lebih dari 700 jenis bakteri didalam mulut manusia. Kebanyakan dari bakteri ini memang tidak berbahaya , namun ada beberapa diantaranya yang dapat menimbulkan penyakit pada pembuluh darah dimana bakteri yang berbahaya menempel pada platelet sehingga menyebabkan penggumpalan didalam blood vessel.
Kalau penggumpalan darah ini terjadi didaerah otak maka akan mengakibatkan stroke, apabila terjadi di jantung akan menyebabkan heart attack. The WHO believes that oral health is essential to quality of life and affects general health, particularly chronic inflammatory conditions such as  diabetes, cardiovascular or cerebrovascular disease.

Wow, Nafsu Seks Si Kecil Ini Luar Biasa

Hampir setiap hari binatang ini melakukan aktivitas seksualnya. Hasrat seksualnya pun mencapai puncak saat pagi dan sore hari. Itulah serama, ayam asal Malaysia, yang hanya memiliki bobot sekitar 300 gram atau setara dengan tiga buah apel.
Selain dikenal sebagai ayam yang angkuh karena sering berjalan sambil membusungkan badan, ia pun terkenal memiliki nafsu yang luar biasa. "Nafsunya memang tinggi. Setiap hari puncaknya itu pada pagi dan sore," ucap Akmal, pencinta sekaligus pengembang biak serama, Minggu (16/1/2011), saat dijumpai Kompas.com, dalan kontes Trubus-Serama Cup 2011 di WTC Mangga Dua, Jakarta.
Meski memiliki nafsu yang tinggi, Akmal mengungkapkan, daya retas serama sangat rendah. Hal tersebut lantaran ukuran tubuh betina sangat kecil sehingga ketika pejantan melakukan penetrasi sering kali gagal. "Daya retasnya paling hanya 50 persen. Ini bergantung saat kawin karena postur kecil jadi sulit masuk. Maka dari itu sering kali dibantu, jadi betinanya dipegang nanti jantannya yang naik," ujar Akmal.
Selain itu, rendahnya daya retas juga karena kondisi cuaca. Kondisi suhu dingin akibat musim hujan membuat serama sering kali stres sehingga proses perkembangbiakan pun berjalan lamban.
Sementara itu, untuk mengikui kontes, serama jantan biasanya dikandangkan alias tidak boleh bergaul dengan serama lain apalagi kawin dengan betina, demikian juga sebaliknya. Hal ini karena serama bisa tampil prima saat hasratnya memuncak dan juga untuk menjaga kualitas bulu serama.
"Soalnya, serama ini suka iseng, saat kawin dia suka matok-matokin leher pasangannya, jadi bulu-bulunya copot," ujar Akmal.
Untuk menurunkan hasrat seksual serama sebelum bertanding dalam kontes, makanan pun diperhatikan yakni dengan memberikan pangan yang mengandung protein seperti pur, minyak ikan, atau jagung.
Untuk bisnis pengembangbiakan serama ini, diakui Akmal, tidak memerlukan banyak biaya perawatan. Untuk 15 ekor serama yang dimilikinya, Akmal biasa menghabiskan sekitar Rp 100.000 untuk biaya makanan. "Namun, kisaran harga serama sangat tinggi. Harga anakan umur 2-1 bulan saja bisa Rp 300.000-Rp 500.000, yang impor bisa sampai Rp 500.000-Rp 1 juta. Ayam sekarang yang di tempat saya sudah dipesan-pesanin, bahkan ada yang inden," ujar Akmal.

Sensasi Segarnya Jamu

Selain diminum untuk kesehatan, khasiat jamu mampu mempercantik kulit dan memberikan rasa tenang pada otot.
Sejak dahulu jamu memang terkenal diminum untuk menjaga kesehatan tubuh dan detoksifikasi secara alami, karena bahan-bahannya yang berasal dari alam. Berjalannya waktu, jamu diracik menjadi sesuatu yang baru dan tak lagi diminum yang mampu mempercantik kulit tubuh dan relaksasi untuk otot.
Rendam kaki dengan campuran minyak esential lemon grass yang mampu memberikan rasa tenang dan menghilangkan pegal pada telapak kaki.
Balurkan base oil yang dipadu dengan minyak essential beraoma bunga kenanga pada kedua kaki, setelah itu pijat perlahan dengan sedikit tekanan yang berguna untuk mempelancar peredaran darah di sekitar kaki untuk menghilangkan rasa lelah.
Setelah pemijatan, gunakan campuran jamu yang terdiri dari kayu masoyi, akar wangi, kunyit dan kayu cendana yang telah dipadatan dan dipanaskan ke seluruh bagian kaki. Beri sedikit tekanan.
Oleskan base oil bercampur essential oil bunga bunga kenanga, setelah itu beri pijatan di seluruh bagian punggung, lalu gosokkan campuran jamu ke seluruh punggung dengan beri tekanan yang berfungsi untuk relaksasi otot punggung dan memaksimalkan pengangkatan sel kulit mati serta detokfikasi kulit.
Tahapan terakhir, dibagian leher hingga dada, pijat dengan menggunakan minyak essential bunga kenanga. Lalu, gosokan campuran jamu pada leher dengan cara menarik dari bagian depan dada hingga leher, efek panas yang berasal dari jamu akan memberikan lelah pada leher.

Menghilangkan Ngilu Pada Gigi

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
Pernahkah Anda bayangkan, liburan terganggu gara-gara gigi ngilu yang menyerang? Nah, bagaimana mengenali dan mengatasi gigi ngilu akibat gigi sensitif?
Tak lama lagi, liburan yang dinanti-nanti bakal tiba. Berbagai rencana pasti sudah Anda siapkan, mulai dari lokasi berlibur hingga rencana berburu kuliner favorit. Tapi, pernahkah terlintas di benak Anda, mengalami gigi ngilu saat berlibur bersama keluarga? Gigi ngilu bisa membuat Anda tak bisa menikmati liburan yang sudah lama Anda rencanakan. Terlebih bila gigi ngilu karena gigi sensitif yang tak pernah Anda sadari kedatangannya.
Gigi sensitif memang memunculkan gangguan berupa rasa ngilu yang datang saat mengonsumsi makanan/minuman yang terlalu asam atau manis. Gangguan ini kerap dianggap enteng, namun akibatnya bisa panjang. Liburan Anda bisa berantakan dan tak mengasyikkan lagi. Anda malah sibuk uring-uringan. Impian menyantap makanan dan minuman favorit saat liburan pun bisa-bisa melayang akibat gigi sensitif.
Gigi sensitif merupakan istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan adanya hipersensitif dentin, yaitu terbukanya dentin akibat menipisnya lapisan email atau turunnya gusi. Penderita gigi sensitif akan mengalami rasa ngilu, khususnya ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang asam atau manis. Dan, semua orang berpotensi mengalami gigi sensitif, bahkan banyak yang tak sadar sudah mengalaminya.

Email Menipis

Bagian gigi yang paling rentan mengalami sensitivitas adalah gigi taring, geraham kecil, dan geraham. Selain itu, gigi bagian sebelah kiri lebih sering terkena ngilu dibandingkan sebelah kanan. Rasa ngilu pada gigi sensitif timbul jika ujung tubula dentin yang terbuka terkena rangsang, sehingga mengubah arah pergerakan cairan di dalam tubula dentin yang meneruskan ke sensor saraf.
Rasa ngilu akan begitu terasa saat mengonsumsi makanan/minuman yang asam atau manis. Rasa ngilu pada gigi sensitif sendiri disebabkan oleh menipisnya email atau turunnya gusi, yang diantaranya disebabkan oleh cara menggosok gigi yang salah, seperti terlalu keras menggosok gigi dan dilakukan dengan gerakan yang salah, yaitu ke kiri dan ke kanan, padahal yang benar adalah dari arah gusi ke gigi. Teknik pemutihan gigi atau bleaching  yang menggunakan bahan-bahan kimia berkonsentrasi tinggi juga bisa menyebabkan penipisan email pada gigi.
Bahkan, waktu menyikat gigi yang tidak tepat, seperti langsung menyikat gigi setelah sarapan, juga dapat menyebabkan pengikisan enamel atau email. Pasalnya, setelah makan, suasana dalam mulut bersifat asam, yang memudahkan terkikisnya lapisan enamel gigi ketika digosok. Jadi, sebaiknya tunggu beberapa saat setelah makan apabila Anda hendak menyikat gigi.

Home Treatment

Penanganan gigi sensitif berbeda-beda, tergantung kasusnya. Apabila gigi sensitif disebabkan salah menyikat gigi, maka yang dilakukan adalah dengan mengetahui cara pemilihan sikat atau cara menyikat gigi yang baik.
Penanggulangannya bisa dilakukan dengan perawatan di rumah (home treatment ), yaitu dengan menyikat gigi yang benar dan memilih pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang mengandung potassium nitrate .
Jadi, sebaiknya jangan sepelekan ngilu gigi, apalagi jika Anda sedang merencanakan atau tengah berlibur. Segera periksa jika Anda sudah mulai merasakan gigi ngilu, agar Anda bisa menikmati liburan yang penuh kesan.

Cegah Gigi Ngilu! (fact sheet)

Hindari kesalahan saat menggosok gigi dengan tekanan berlebih.
Sikat gigi yang benar dari arah gusi ke gigi. Dengan kemiringan sekitar 45 derajat dan gerakan memutar.
Hindari menyikat gigi segera setelah makan atau minum. Lakukan sekitar 30 menit setelah makan.
Pilih sikat gigi dengan bulu sikat lembut. Dan ganti tiap 3 bulan sekali.
Hindari penggunaan tusuk gigi terlampau sering, sebaiknya gunakan dental floss saja.
Batasi konsumsi makanan terlalu panas atau terlalu dingin.
Jika ada lubang pada gigi segera lakukan penambalan.
Sesuai anjuran para ahli gigi, gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif, sehingga dapat membantu mengurangi rasa ngilu karena gigi sensitif, dan dengan pemakaian teratur dapat membantu mencegah rasa ngilu tersebut datang kembali. 

Agar Anak Kreatif

Free Image Hosting at www.ImageShack.usKita semua tentu sepakat bahwa setiap anak terlahir dengan keunikan masing-masing. Tapi apakah kita juga tahu kalau di balik keunikan tadi, semua anak pada dasarnya memiliki bibit kreatif yang sama. Coba saja amati, adakah anak balita yang tidak melakukan eksplorasi dan tidak pernah coba-coba?
Adakah anak prasekolah yang tidak punya ide "gila" atau melakukan sesuatu dari hasil olah pikirnya sendiri? Jawabannya pasti semua balita suka bereksperimen dan senang dengan ide-ide "gila". Dengan kata lain, semua anak punya modal untuk menjadi individu kreatif. Tergantung bagaimana orangtua mengasuh, membimbing, dan me-rangsang kreativitasnya.
Menurut psikolog Mayke Tedjasaputra, M.Si , di usia ini anak memang sedang dalam masa inisiatif. Jadi, jangan heran kalau ada saja yang dilakukan si prasekolah yang sering kali benar-benar tak terpikirkan oleh kita. Misalnya, "Motor jadi lebih keren kalau punya roda empat." Pemikiran-pemikiran brilian seperti ini, bila dipupuk dengan baik sangat mungkin akan mengantar si prasekolah tumbuh menjadi anak kreatif. Jadi, istilah paling tepat untuk masa ini adalah usia penuh inisiatif yang kelak membuahkan kreativitas. "Kreatif memung-kinkan anak mampu mencipta-kan sesuatu yang orisinal. Sedangkan inisiatif merupakan keinginan untuk melakukan sesuatu atas kehendak sendiri," tambah Mayke.

KADAR BERBEDA-BEDA
 
Anak yang bakal tumbuh penuh inisiatif adalah anak yang kemandiriannya oke, kemampuan motorik halus dan kasarnya tak bermasalah, pemberani, selalu ingin tahu dengan mencoba-coba, dan senantiasa mendapat masukan dari apa yang dialami maupun yang diceritakan orang lain. Beruntunglah anak yang diberi kesempatan untuk bereksplorasi, mencoba ini dan itu oleh orangtuanya, tidak banyak dilarang, tidak melulu dilayani dan dibantu dalam segala hal. Orangtua seperti inilah yang mampu menjadikan anak kaya akan inisiatif.
Menurut psikolog dari LPT UI ini, anak yang punya inisiatif bisa dikelompokkan ke dalam kategori anak-anak cerdas. Soalnya, tanpa didukung kecerdasan, mana mungkin seorang individu punya inisiatif untuk melakukan sesuatu. Yang ada, dia hanya menunggu dan menunggu untuk "disuapi" orangtua atau orang dewasa lainnya. Bila tidak, ia akan bersikap pasif saja.
Sangat berbeda dengan anak yang punya inisiatif. Begitu melihat sesuatu dia langsung punya ide untuk melakukan ini-itu. Contohnya, begitu melihat lem, langsung terpikir, "Aku mau tempel-tempel gambar dinosaurus di pintu ah. Supaya pintu kamarku bagus." Yang perlu dipahami orangtua, inisiatif si prasekolah bisa dalam bentuk apa saja. Tidak jarang cetusan inisiatifnya membuat orangtua tercengang. Mungkin saja apa yang diperbuatnya sama sekali tidak pernah terpikirkan orangtua. Contohnya, "Yah, lihat topi baruku," katanya riang memamerkan celana pendek yang dikenakan di kepala.

CIRI-CIRI PENUH INISIATIF
 
Sebetulnya tidak terlalu sulit kok mengenali tanda-tanda si prasekolah penuh inisiatif. Orangtua bisa mengamatinya dari sejauh mana anak usia ini selalu bisa mencari berbagai kegiatan untuk mengisi waktu luangnya. Bisa dibilang, ia sudah mampu membuat rencana kegiatan ke depan dan keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru. Tak heran kalau anak yang memiliki inisiatif biasanya banyak bertanya guna memenuhi keingintahuannya.
Sebagai catatan, bukan berarti anak yang tidak banyak bertanya atau hanya mengamati tidak punya inisiatif, lo. Boleh jadi ia tergolong anak tipe visual. Suatu saat bisa saja orangtua akan terkaget-kaget sendiri, "Lo anakku ternyata bisa melakukan hal itu."
Karenanya, sekalipun anak tidak banyak bertanya, orangtua tetap harus rajin memberikan beragam masukan. Di antaranya dengan tidak pernah bosan melakukan dialog ataupun menjelaskan segala sesuatu kepada anak. Contohnya, "Yang seperti gambar ini namanya pesawat penumpang. Sedangkan gambar yang itu adalah pesawat jet. Biarpun ukurannya lebih kecil, tapi bisa terbang cepat." Bisa pula tambahkan, "Yuk, kita bikin pesawat-pesawatan dari kertas." Dengan begini, lama-kelamaan, anak-anak yang belum muncul inisiatifnya pun akan berubah.
Jika anak menunjukkan inisiatifnya, fasilitasi semampu kita dan tambahkan dengan pengalaman-pengalaman seru yang memancing kreativitas. Misalnya, membuat mobil dari bungkus korek api. Yang terpenting di sini, adalah cara mengajaknya. Bukan dengan nada menyuruh atau mendikte yang akhirnya membatasi kreativitas. Ketimbang menggunakan kalimat, "Kita bikin mobil-mobilan dari bungkus korek ini yuk," lebih baik, "Bungkus korek ini bagusnya kita bikin apa ya." Nah, dari hasil pemikiran inilah akan lahir kreativitas anak.
Inisiatif yang dipupuk menjadi kreativitas juga menumbuhkan rasa percaya diri dan ketangguhan yang luar biasa pada anak. Individu seperti inilah yang berpeluang besar untuk meraih kesuksesan di masa depan. Bayangkan jika anak lemah inisiatifnya, ia akan tumbuh dengan kemauan yang kurang, tak punya motivasi kuat, gampang menyerah dan lebih senang "jalan di tempat", pasif atau semaunya sendiri. Anda tak mau punya anak seperti itu, kan?

Makanan Pelawan Kerontokan Rambut

Rambut menipis adalah hal yang menyeramkan bagi perempuan. Tak hanya perlu perawatan luar, asupan makanan juga penting dijaga. Jika Anda mulai melihat rambut-rambut rontok menumpuk di lantai, bantal, atau lubang air di kamar mandi, sebaiknya Anda mulai mencoba mengasup makanan yang menguatkan serta menjaga kulit kepala Anda. Berikut ini beberapa di antaranya:

Ikan, telur, dan kacang-kacangan
Kandungan paling utama rambut adalah protein. Karena itu, mencoba mengonsumsi protein akan membantu bagi kesehatan rambut. Namun, bukan berarti Anda bisa makan makanan berprotein tinggi sesukanya tanpa melihat kandungan lain. Steak, misalnya, kaya akan protein, tetapi juga tinggi lemak. Lemak yang tinggi akan menambah level testosteron. Hal ini dipercaya bisa menyebabkan rambut rontok. Jadi, steak adalah makanan yang sebaiknya dihindari agar rambut tidak semakin rontok. Pilihlah makanan berprotein yang cukup, seperti ikan-ikanan (yang juga memiliki kandungan lain yang baik untuk tubuh), ayam, hati sapi muda, keju rendah lemak, telur, kacang almon, biji-bijian, dan yoghurt. Susu kedelai dan tahu juga merupakan tambahan makanan yang baik karena kaya akan protein serta rendah lemak jahat.

Kismis
Zat besi memainkan peran penting dalam memproduksi hemoglobin, bagian dari darah yang membawa oksigen ke seluruh organ tubuh dan jaringan. Saat hemoglobin berada dalam level sehat, oksigen disebarkan dengan baik. Ini berarti kulit kepala Anda mendapatkan aliran darah yang sehat dan akan menstimulasi serta membangun rambut sehat. Menambahkan zat besi dalam makanan bukan berarti Anda harus makan hati setiap hari. Anda bisa menambahkan makanan manis, seperti kismis dan jus ceri, yang kaya zat besi.

Telur, kurma, kismis, sayuran berdaun hijau tua, dan sereal gandum utuh juga kaya akan zat besi. Vitamin C membantu penyerapan zat besi, yang bisa didapatkan dari jeruk, stroberi, dan lemon.

Tauge

Tubuh kita menggunakan zat bernama silika (bukan silica gel untuk penyerap lembab dalam tas) untuk menyerap vitamin dan mineral. Jika tubuh kekurangan silika, asupan vitamin yang Anda masukkan setiap hari tidak akan berguna. Silika bisa didapat dari tauge, kulit ketimun, paprika merah dan hijau, serta kentang.

sumber : http://female.kompas.com/

Kembang Api Tahun Baru Bikin Ribuan Burung Mati

 Sekira 1.000 burung kecil berwarna hitam mati dan terjatuh dari langit di atas sebuah kota Arkansas, Amerika Serikat. Salah satu dugaan menyebutkan burung-burung tersebut mati karena terkejut akibat suara kembang api menyambut perayaan tahun baru.

Komisi Arkansas Game and Fish Commission mengatakan bahwa mereka mulai menerima laporan tentang burung mati sekitar jam 11:30 sore, atau setelah malam pergantian tahun. Burung-burung jatuh di daerah tersebut dan survei udara menunjukkan bahwa tidak ada unggas mati lainnya yang ditemukan di luar daerah itu.

Komisi ornitologi Karen Rowe mengatakan, burung yang mati menunjukkan trauma fisik, dan dia berspekulasi bahwa kawanan burung tersebut bisa saja terkena petir atau hujan es. Demikian yang dilansir Fox News, Senin (3/1/2011).

Namun demikian spekulasi lain menyebutkan bahwa kembang api akibat perayaan tahun baru di daerah tersebut bisa saja mengejutkan burung-burung yang bertengger dan menyebabkan mereka mati karena stres.

Robby Raja, petugas satwa liar, mengumpulkan sekira 65 unggas yang mati, yang akan dikirim untuk pengujian ke laboratium ternak dan unggas serta ke laboratioum National Wildlife Health Center di Wisconsin, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai masalah yang terjadi akibat matinya ribuan burung tersebut.
sumber :  http://techno.okezone.com

Sebuah Dunia Vampir (Keren Gan)

Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us



Free Image Hosting at www.ImageShack.us

Robot Mengajarkan Bahasa Inggris di Korea Selatan

Dalam sebuah proyek percontohan yang dirancang untuk meningkatkan industri  perkembang robot, di 21 sekolah dasar di kota Daegu tenggara telah menyewa 29 robot untuk mengajar Bahasa Inggris


Dikembangkan oleh Korea Institute Sains dan Teknologi (KIST), robot berbentuk putih telur  dikenal sebagai Engkey. tinggi Robot ketika berdiri lebih dari tiga kakidan robot itu  dikendalikan dari jauh karena roda robot  berada di luar kelas, robot itu bisa berbicara dan membacakan  buku  pelajaran kepada siswa.

dan robot ini di lengkapi Kamera untuk mengetahui ekspresi wajah para guru  dan langsung menggambarkan wajah mereka .
terlatih, dan berpengalaman jauh lebih murah daripada guru asli, termasuk Korea Selatan, "kata Sagong Seong-Dae, seorang ilmuwan senior di KIST.

Robot itu telah mengejutkan dunia pendidikan. Selain bisa membaca buku, robot ini menggunakan perangkat lunak yang telah diprogram untuk menyanyikan lagu dan bermain game alfabet dengan murid-murid.

"Percobaan ini bukan untuk menggantikan guru yang sebenarnya dengan robot. Kami hanya membantu meng-upgrade industri strategis dan memberikan anak-anak lebih tertarik pada  pelajaran, "kata Kim Mi-Young, seorang pejabat pendidikan.

Google Buka Lapak Surat Kabar Digital

 Google dipastikan akan membuka 'lapak' baru di dunia maya. Perusahaan itu memastikan akan membuat toko yang menyediakan berbagai surat kabar dalam versi digital.

Menurut sebuah sumber, Google saat ini sedang menjajaki kerjasama dengan berbagai penerbit surat kabar di Amerika Serikat (AS) untuk membuat toko koran digitalnya tersebut segera terwujud. Nantinya koran versi digital itu dapat dibeli dan dibaca melalui smartphone dan tablet berbasis Android.

Seperti yang dilansir Reutres, Senin (3/1/2011), beberapa penerbit surat kabar yang tertarik adalah Time Warner yang merupakan unit dari Time Inc, Conde Nast and Hearst Corp.

Para perusahana penerbitan itu bakal tertarik. Pasalnya komisi ditawarkan Google bagi para penerbit adalah margin keuntungan atau komisi yang lebih besar ketimbang apabila konten mereka dijual ke Apple iTunes.

Selain komisi yang lebih banyak, Google juga akan memberikan data siapa-siapa saja pelanggan koran dan majalah yang biasa membaca versi digital kepada penerbit tersebut.

Layanan ini ditujukan supaya penerbit bisa langsung memberikan publikasi atau iklan kepada para pembacanya.

Sayangnya belum diketahui kapan toko koran digital ini bakal direalisasikan. Pasalnya hingga saat ini Google masih belum bersedia komentar mengenai layanan terbarunya tersebut
 sumber : http://techno.okezone.com

Dalam dosis ringan, gas beracun berguna dalam pengobatan

Nitrik oksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida--ketiganya gas beracun--sedang diteliti kegunaannya dalam penanganan berbagai penyakit.

Ketiga gas beracun itu bisa dihasilkan oleh pabrik serta kendaraan bermotor. Akan tetapi, Dr. Mark Gladwin, seorang spesialis paru-paru dan peneliti dari University of Pittsburg Medical Center, mengatakan kalau penelitian terhadap ketiga gas tersebut sudah lama dilakukan. Para peneliti berusaha mencari kegunaan ketiganya dalam terapi.
Gladwin menjelaskan kalau ketiga gas beracun tersebut juga menjadi bahan kimia penting bagi tubuh, "ketika berada dalam dosis rendah," katanya. Ketiganya termasuk gaseotransmitter yang menurunkan tekanan darah, mencegah peradangan, serta mengatur penggunaan oksigen.
Cara kerja nitrik oksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida dalam tubuh mirip dengan hormon. Setelah mereka masuk ke dalam sel, mereka mengaktifkan protein. Protein yang diaktifkan mengaktifkan dan menonaktifkan protein lain. Informasi yang dibawa diteruskan dari protein ke protein lain seperti efek domino. Hasilnya bisa berbentuk energi dari sebuah sel atau aktifnya sebuah gen. Gaseotransmitter juga berfungsi untuk membuka membran sel sehingga molekul pembawa energi bisa masuk dan mengubah metabolisme sel.
Nitrik oksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida memiliki fungsi yang serupa. Demikian dijelaskan oleh David Lefer, ahli fisiologi kardiovaskular dari Emory University School of Medicine di Atlanta, Amerika  Serikat. "Nitrik oksida-lah gaseotransmitter utama. Kedua gas lain merupakan cadangan," jelasnya.

Nitrik oksida bisa memperlebar pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun. Sejak tahun 1999, dokter menggunakan gas ini untuk menolong bayi yang lahir dengan tekanan darah yang tinggi di paru-paru. Saat ini para peneliti tengah mencari kemungkinan penggunaan nitrik oksida untuk terapi bagi penderita anemia sel sabit (sickle cell anemia), gagal jantung, serta pengobatan untuk luka luar.
Karbon dioksida sering digunakan dalam organ donor, seperti donor ginjal. Sistem kekebalan tubuh sering menyerang organ tubuh baru, termasuk ginjal. Akibatnya, terjadi peradangan. Karbon dioksida sering digunakan untuk mencegah peradangan.
Hidrogen sulfida termasuk gas baru dalam gaseotransmitter. Dalam percobaan dengan hewan kecil seperti cacing dan tikus. Tapi percobaan belum berhasil pada hewan yang lebih besar. Ini yang membuat Lefer kurang yakin kalau hidrogen sulfida bisa bekerja pada manusia.
Hidrogen sulfida memperlambat produksi energi pada sel. Dengan metabolisme yang sangat rendah, mendekati hibernasi, organ bisa bertahan lama dengan jumlah oksigen yang sangat sedikit. Lefer berharap hidrogen sulfida dapat dipakai untuk para korban gagal jantung sehingga organ tubuh lain bisa bertahan lebih lama meskipun suplai oksigennya terhambat.
Karena tingkat racun pada gaseotransmitter sangat tinggi, para ilmuwan sangat berhati-hati pada saat penelitian. Mereka lebih berharap bakal ditemukannya obat yang memiliki fungsi serupa namun tidak berbahaya dan lebih nyaman pada pasien. Para ilmuwan juga khawatir dengan efek samping yang mungkin dihasilkan.
Akan tetapi, Gladwin menjelaskan, beberapa efek samping mungkin menguntungkan. Ia mengambil contoh kasus: viagra merupakan sebuah obat yang memanfaatkan efek samping obat penambah tekanan darah.

Hanya 6 Tahun, Nilai Facebook Rp450 Triliun

Facebook, raksasa Internet terbesar saat ini, kembali memasuki babak baru. Baru-baru ini, jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu menerima suntikan dana baru sebesar US$500 juta, setara Rp4,5 triliun.

Pinjaman itu dilaporkan datang dari Goldman Sachs sebesar US$450 juta (setara Rp4 triliun) dan lembaga riset investasi asal Rusia, Digital Sky Technologies sebesar US$50 juta (setara Rp450 miliar).

Sebelumnya, Facebook telah mencatat lima kali babak pendanaan yang totalnya mencapai US$800 juta, atau sekitar Rp7,2 triliun.

Dengan pendanaan baru ini, jejaring sosial yang baru berusia enam tahun itu telah menerima pendanaan sebesar US$1,3 miliar, setara Rp11,7 triliun.

"Dengan akumulasi suntikan dana tersebut, valuasi Facebook kini sudah meningkat menjadi US$50 miliar (setara Rp450 triliun)," tulis New York Times yang dikutip VIVAnews, Senin 3 Januari 2011.

Sebagaimana diketahui, harga Facebook sempat naik turun di kisaran US$40-50 miliar pada pasar sekunder dalam beberapa minggu terakhir. September lalu, jejaring sosial yang menampung lebih dari setengah miliar orang itu masih di kisaran harga US$23-33 miliar, dan pada November naik menjadi US$41 miliar.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Goldman Sachs akan membantu Facebook mendapatkan tambahan dana sebesar US$1,5 miliar. Untuk mencapainya, bank investasi itu akan membuat "kendaraan khusus" yang memungkinkan orang lain untuk berinvestasi di Facebook secara tidak langsung.

Cara ini dipercaya akan membantu Facebook lolos dari persyaratan yang tertulis di dalam regulasi S.E.C, di mana sebuah perusahaan harus memiliki 499 investor untuk menuju IPO (initial public offering).

Kabarnya, Goldman Sachs akan menjadi investor pertama di Facebook nanti. Menurut laporan NYT, Goldman Sachs menawarkan opsi untuk menjual US$75 juta sahamnya ke perusahaan asal Rusia itu.

Hingga saat ini, masih belum jelas apa yang akan dilakukan Facebook dengan uangnya tersebut. Sementara ini, uang itu bisa saja dipakai untuk kas sejumlah karyawan dan investor atau justru menggelar perekrutan karyawan besar-besaran. Yang jelas, untuk melakukan kedua hal tersebut, dana yang baru didapat bisa dibilang terlalu besar. 

Bagaimana musik pengaruhi aktivitas otak?

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
Mengapa musik tertentu dapat menggugah, sedangkan yang lainnya datar-datar saja?

Ilmuwan dari Florida Atlantic University mengidentifikasi aspek-aspek utama dalam pertunjukan musik yang menyebabkan emosi dengan mempelajari aktivitas otak. 

Para peneliti merekam seorang pianis memainkan Etude in E Major, Op. 10, No. 3, karya Frederic Chopin dengan piano di komputer. Versi ini disebut "performa ekspresif".

Para peneliti juga merekam komposisi yang sama menggunakan komputer, tapi bukan hasil permainan seorang pianis. Versi ini diberi nama "performa mekanik". 

Kedua versi memiliki elemen-elemen musik yang secara rata-rata sama--melodi, harmoni, ritme, tempo, dan kenyaringan. Hanya saja performa ekspresif memiliki perubahan dinamika dalam tempo dan kenyaringan, suatu variasi yang sering digunakan pianis untuk membangkitkan emosi.

Partisipan dalam uji coba ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah orang-orang yang berpengalaman dalam dunia musik, meskipun mereka belum tentu musisi profesional. "Mereka adalah orang yang pernah terlibat dalam paduan suara atau bermain untuk sebuah band," ujar Edward Large, peneliti utama dalam penelitian berjudul Dynamic Emotional and Neural Responses to Music Depend on Performance Expression and Listener Experience ini. Kelompok kedua adalah orang-orang tidak berpengalaman dengan musik. 

Peneliti menggunakan pencitraan saraf fMRI, yaitu pencitraan magnetik MRI yang mengukur perubahan dalam aliran darah terkait aktivitas saraf di otak ketika para partisipan mendengarkan kedua versi musik yang disediakan. 

Analisis aktivitas otak dilakukan untuk membandingkan respons atas performa ekspresif dengan performa mekanik. Mereka juga membandingkan respons pendengar berpengalaman dengan yang tidak berpengalaman. Efek perubahan tempo terhadap aktivitas otak juga diperhatikan.

Penelitian dibagi menjadi tiga tahap. Pada tahap pertama, partisipan diminta melaporkan perasaan mereka. Kemudian, lanjut pada tahap kedua, mereka ditempatkan dalam fMRI dan diminta berbaring tanpa bergerak dalam alat pemindai dengan mata tertutup. Partisipan diminta mendengarkan kedua versi musik tanpa melaporkan respons emosional mereka. Setelah fMRI, mereka melaporkan lagi emosi yang dirasakan.

Hasil studi yang dipublikasi PLoS One ini membenarkan hipotesis bahwa musik yang dimainkan secara ekspresif oleh manusia memicu emosi dan memicu aktivitas saraf tertentu pada otak. Selain itu, pendengar yang punya pengalaman mengalami peningkatan aktivitas di pusat emosi pada otak.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas saraf yang mengikuti nuansa pertunjukan musik secara langsung. Aktivitas tersebut muncul di bagian otak yang mengatur gerak motorik untuk mengikuti irama musik. Aktivasi bagian sistem saraf cermin, sistem yang pegang peran penting dalam memahami dan meniru tindakan, juga terjadi.

“Sebelumnya, sudah diteorikan bahwa sistem syaraf cermin memberi mekanisme di mana pendengar merasakan emosi penampil (musisi), membuat komunikasi musikal menjadi bentuk empati. Hasil kami cenderung mendukung hipotesis itu,” ujar Large.

Mengatasi Genitnya Anak di Facebook

Media jejaring sosial, terutama Facebook, semakin akrab dengan segala kalangan, termasuk anak dan remaja. Coba simak saja ungkapan perasaan atau kata-kata yang ditulisakan oleh anak, keponakan, atau adik remaja Anda di Facebook.
Anda akan menemukan dunia anak dan remaja yang begitu "genit" dan kadang tak pernah Anda kira sebelumnya. Orangtua perlu lebih bijak menanggapi kondisi ini, agar mampu menguasai diri dari rasa cemas dan khawatir berlebihan.

Tak salah jika dikatakan, Facebook di Indonesia menjadi fenomena. Data menunjukkan, Indonesia menjadi negara penyumbang akun Facebook ketiga terbesar, setelah AS dan Inggris. Peringkat ini meningkat tajam, karena pada 2009 lalu Indonesia masih berada di peringkat tujuh di dunia. Laporan Kontan menuliskan, Agustus 2010 lalu akun Facebook di Indonesia berjumlah 26 juta.

Bagaimanapun, jangan dulu memandang negatif genitnya Facebook yang sukses mengambil hati anak Anda. Jejaring sosial tetap ada positifnya. Meski banyak orangtua yang mulai resah karena mendapati anaknya mulai berkencan melalui Facebook.
Kuncinya, orangtua tetap perlu bijaksana dan tidak mudah terlalu curiga atau mencemaskan anak-anaknya. Ini karena rasanya hampir mustahil bagi orangtua melarang anak mengakses Facebook..
"Manfaat Facebook sebenarnya cukup banyak bila digunakan untuk hal positif. Kata kunci untuk mengendalikan anak-anak adalah dengan mengalihkan perhatian mereka," papar Rienny Hassan, pengasuh rubrik psikologi Tabloid Nova seperti dikutip Warta Klub Nova.
Mengapa demam Facebook menjadi fenomena kalangan anak dan remaja?
Rienny menjelaskan, anak usia praremaja dan remaja punya kebutuhan besar untuk mengidentifikasikan diri dengan segala hal yang lekat dengan atribut "keremajaan". "Yang teman-temannya lakukan, terasa wajib ia lakukan pula," tambahnya.

Facebook menjadi wadah berekspresi yang digemari anak pemalu. Mereka mendapatkan kompensasi luar biasa dari kontak sosial di dunia maya, karena tanpa bertatap muka, obrolan bisa mengalir lancar. Efeknya, kata Rienny, "cinta maya" mudah sekali bersemi dan menjadi prioritas utama. Kisah cinta di dunia maya ini menggeser kesenangan lain yang lebih sehat dan mendewasakan dalam konteks dunia nyata.

Orangtua menjadi teladan nyata
Menurut Rienny, fenomena Facebook berakar dari pencarian jati diri, di tempat yang salah, pada waktu yang salah, pada orang yang salah. Orangtua perlu menjadi teladan bagi anak agar anak punya keinginan dan aspirasi.

Anak perlu ditanamkan kematangan perilaku untuk lebih menghargai dan peduli pada kenyamanan orang lain. Dengan begitu anak mampu berhenti sejenak memikirkan diri sendiri dan punya keinginan menyenangkan hati orangtua atau orang lain di sekitarnya.
Tanpa kematangan seperti ini, egoisme anak akan tumbuh subur. Dampaknya, anak akan cuek, tetap mempertahankan perilaku dan kebiasaan yang membuat orangtua atau orang lain di sekitarnya tak nyaman.

Rienny menjelaskan, untuk mencetak anak dengan kematangan sikap, orangtua perlu meneladani kejujuran, integritas dalam menjalani hidup, yang merupakan pola ideal untuk diadopsi anak nantinya.
Dengan mengadopsi pola ideal ini, anak mampu menjalani hidup dengan keputusan bertanggung-jawab, termasuk membagi waktu untuk hal yang bermanfaat bagi dirinya.
Rasanya jika anak memiliki perilaku seperti ini, meski candu Facebook tak bisa dihindari, anak masih bisa membatasi dirinya.

Bicara dengan bahasa anak dan ciptakan hubungan nyata
Rienny mengatakan, orangtua akan tetap bijaksana dan tidak "parno" atau mudah curiga dan cemas tanpa alasan jelas, bila orangtua rajin meng-update diri dengan kemajuan teknologi.

"Orangtua perlu tahu apa itu internet, apa yang terjadi di warnet, apa rasanya ber-Facebook-an, sehingga kesenangan dan kenikmatan yang melanda anak, bisa dihayati pula," katanya.

Orangtua juga perlu menggunakan bahasa yang sama dengan anak tentang suatu hal. Cara ini akan membuat anak merasa dipercaya sehingga punya tanggung jawab untuk memelihara kepercayaan dari orangtuanya.

"Berikan juga peluang kepada anak untuk merasakan dan kemudian meyakini bahwa individu punya kebutuhan dasar untuk connected. Terhubung secara nyata dengan individu lain, melalui kontak mata, sentuhan, pelukan, dan belaian kasih dari orang yang menyayanginya," jelas Rienny.

Kesempatan berkomunikasi dan berhubungan langsung dengan anak ini perlu diciptakan orangtua agar anak tak semakin terbenam dalam dunia maya yang hanya menawarkan sentuhan semu dan bukan hubungan yang nyata.

Gunung Merapi Terus Menurun

 Memasuki 2011, fase erupsi Gunung Merapi berakhir. Seismograf di Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, dalam beberapa hari terakhir hingga, Ahad (2/1) bergerak stabil dan cenderung membentuk garis lurus.

Hal itu menandakan aktivitas vulkanik di puncak Merapi semakin menurun. Hampir tidak ada lagi gempa vulkanik ataupun guguran material dari puncak Merapi. Sedangkan dari pengamatan visual, di puncak kawah Merapi juga sudah tidak lagi terlihat adanya kubah lava.

Ini menandakan tidak ada lagi pergerakan magma dari perut bumi menuju ke kawah. Kini, sejak beberapa waktu lalu, status Gunung Merapi telah turun, dari siaga menjadi waspada.

sumber : http://berita.liputan6.com

Bersih Justru Mendatangkan Penyakit

Menurut penelitian University of Michigan School of Public Health, anak muda yang terlalu sering menggunakan sabun antibakteri mengandung triclosan bisa jadi malah menderita lebih banyak alergi.
Triclosan adalah senyawa kimia yang digunakan secara luas dalam produk seperti sabun antibakteri dan odol. Sebenarnya bahan kimia ini berada dalam golongan bahan yang merusak lingkungan—disebut endrocrine-disrupting compounds (EDCs)—yang dipercaya memiliki akibat negatif terhadap kesehatan manusia dengan cara meniru atau memengaruhi hormon.
Peneliti juga menemukan bahwa orang di bawah 18 tahun dengan tingkat ekspos tricosan yang lebih tinggi cenderung lebih sering dilaporkan mengalami alergi dan hay fever. Kini mulai dikhawatirkan bahwa EDCs ini berbahaya terhadap manusia pada tingkat rendah.
“Penemuan triclosan dalam kelompok umur yang lebih muda mendukung ‘hygiene hypothesis’ yang berarti hidup dalam lingkungan yang amat bersih dan higienis bisa memengaruhi ekspos terhadap mikro organisme yang penting bagi pertumbuhan sistem imunitas,” ujar Allison Aiello, associate professor pada U-M School of Public Health dan peneliti utama jurusan ini.
Sebagai agen antimikroba yang banyak ditemukan di banyak produk rumah tangga, triclosan bisa jadi memainkan peran dalam mengubah mikro organisme yang memapar kita dengan suatu cara yang justru memengaruhi perkembangan sistem imunitas kita.

Bahaya Sinar Laser

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
Sinar laser yang mengganggu pemain Indonesia membuat wasit terpaksa menghentikan sementara pertandingan pertama final Piala AFF 2010, Minggu (26/12), antara Malaysia melawan Indonesia. Laser apakah itu? Berbahayakah?
Sinar laser berbeda dengan sinar biasa. Sinar laser itu cuma punya panjang gelombang warna tertentu. Dengan kata lain, cuma punya 1 warna. Sinar laser juga koheren, setiap fotonnya bergerak bersamaan dengan foton lainnya. Sifat lain yang membedakan dengan sinar lainnya adalah sinar laser tidak tersebar, tapi memancar sempit pada satu arah dengan kuat.
Karena pancarannya yang kuat itulah, sinar laser yang dipancarkan dari bangku penonton bisa sampai ke wajah Markus Haris Maulana, penjaga gawang utama tim nasional Indonesia, di lapangan. Sinar berwarna hijau itu beberapa kali terlihat jelas di wajah Markus saat bola mati di sekitar gawangnya.
Sinar laser itu diperkirakan berasal dari pena laser yang biasa digunakan untuk membantu pembicara dalam presentasi. Pena laser umumnya berwarna merah atau hijau. Menurut Bambang Widyatmoko, Kepala Puslit Fisika LIPI, sinar warna hijau memiliki intentsitas lebih tinggi daripada warna merah. "Sinar laser hijau yang berasal dari alat pointer memiliki diameter kecil, sehingga menyilaukan mata," kata Bambang kepada mediaindonesia.com. Selain itu, sinar hijau bisa mencapai jarak 30 hingga 50 meter.
Tingkat bahaya yang dihasilkan oleh sinar laser tersebut harus diketahui lebih lanjut dengan mengukur daya yang dihasilkannya. Umumnya, pena laser hanya berdaya 1-5 mW, sehingga aman digunakan.
Laser memiliki 4 kelas berkaitan dengan tingkat bahayanya. Kelas 1 adalah tingkat aman, karena sinar yang diproduksi berada dalam tempat yang tertutup. Contohnya adalah pemutar CD atau DVD. Kelas berikutnya, kelas 1M, juga aman kecuali saat melewati alat pembesar seperti mikroskop dan teleskop.
Kelas 2 adalah tingkat aman dalam penggunaan normal. Kedipan mata dapat membatasi pencahayaan hingga tidak lebih dari 0,25 detik. Pencahayaan sengaja dengan terus-menerus dapat membuat kerusakan mata. Kelas 2M juga masih tingkat aman selama tidak melewati alat pembesar.
Kelas berikutnya, kelas 3R adalah laser yang harus ditangani dengan hati-hati. Selanjutnya, kelas 3B merupakan laser yang berbahaya jika mata terpapar secara langung. Namun, kalau laser masih harus melewati penghalang, seperti kertas, laser kelas ini tidak berbahaya. Perangkat dengan label kelas 3B harus dilengkapi dengan sakelar dan kunci pengaman.
Kelas terakhir, kelas 4 dapat membakar kulit dan merusak mata secara permanen jika terpapar langsung. laser kelas ini juga membakar material yang mudah terbakar. Laser kelas 4 harus dilengkapi dengan sakelar dan kunci pengaman. Sebagian besar laser di kelas ini digunakan untuk hiburan, industri, sains, militer, dan medis.
Laser sendiri merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Cahaya yang dimaksud adalah radiasi elektromagnetik dari berbagai frekuensi, yang terlihat maupun tidak terlihat.
Laser mulai diperkenalkan pada 1960 oleh Theodore Maiman meskipun penelitian tentang laser telah dilakukan beberapa tahun sebelumnya. Kini, laser dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti kepentingan medis, elektronik, teknologi, militer, dan produk-produk komersial... serta sepak bola.

sumber : http://nationalgeographic.co.id/

Ukuran Otak Tentukan Kemampuan Bergaul

Penelitian mengungkapkan, kemungkinan besarnya otak di bagian tertentu bikin seseorang punya banyak teman.
Penelitian tersebut menghubungkan bagian otak bernama amigdala dengan kemampuan orang bersosialisasi. Amigdala adalah sekelompok saraf yang pada otak vertebrata terletak pada bagian medial temporal lobe. Amigdala diyakini sebagai bagian otak yang berperan dalam pengolahan dan ingatan.
Amigdala yang lebih besar membuat individu lebih efektif dalam mengidentifikasi, mempelajari, dan menyadari emosi sehingga orang dapat mengembangkan strategi untuk bekerja sama dan bersaing.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature pada 26 Desember tersebut menguji volume amigdala berdasarkan ukuran dan menghubungkannya dengan kelompok sosial suatu individu. Penelitian ini melibatkan 58 partisipan dengan usia antara 19 hingga 83 tahun.
Hipotesis menyatakan, hidup dalam kelompok sosial yang lebih besar dan kompleks memerlukan wilayah otak yang lebih luas dengan kapasitas lebih besar. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan, orang dengan jaringan sosial yang besar dan lebih kompleks memiliki volume amigdala yang lebih besar. Selain itu, partisipan yang lebih tua rata-rata memiliki volume amigdala yang lebih kecil daripada partisipan yang lebih muda.
"Penemuan ini menunjukkan kaitan awal antara volume amigdala dan karakteristik jaringan sosial. Penelitian ini sejalan dengan hipotesis bahwa amigdala primata mengalami perkembangan di bawah tekanan kehidupan sosial yang semakin kompleks," tulis laporan penelitian berjudul Amigdala Volume and Social Network Size in Human ini.
Para peneliti dalam studi ini menegaskan, hubungan volume amigdala dengan kemampuan sosial harus diteliti lebih lanjut dan menjadi penemuan awal untuk penelitian berikutnya.