Showing posts with label bau mulut. Show all posts
Showing posts with label bau mulut. Show all posts

Mengenal Sekilas Tentang Sakit Gigi


Obat Herbal Sakit GigiSakit Gigi adalah sakit yang disebabkan oleh berbagai masalah pada gigi dan rahang, seperti karies gigi, gingivitis atau penyakit rahang dan masih banyak lagi.Sakit gigi juga merupakan gejala jantung, sakit gigi dapat mengakibatkan penyakit jantung dan stroke.
Sakit Gigi biasanya merujuk kepada rasa sakit di sekitar gigi atau rahang terutama sebagai akibat dari kondisi gigi.
Penyebab Sakit Gigi
Penyebab sakit gigi umum meliputi rongga gigi, abses gigi, penyakit gusi, iritasi akar gusi, sindrom gigi retak, dan erosi gigi.
  • Gigi Berlubang Dan Abses Gigi
Penyebab paling umum dari sakit gigi adalah rongga gigi.Gigi berlubang adalah lubang dalam dua lapisan luar gigi yang disebut enamel dan dentin.Kedua lapisan berfungsi melindungi jaringn hidup dalam gigi, dimana pembuluh darah dan saraf berada.
  • Penyakit Gusi
Penyebab paling umum kedua adalah penyakit gusi.Penyakit gusi mengacu pada peradangan pada jaringan lunak dan hilangnya secara abnormal tulang yang mengelilingi dan dan memegang gigi di tempatnya.
  • Akar Gigi sensitif
Sakit gigi juga bisa disebabkan oleh akar gigi yang terbuka, biasanya akar lebih rendah adalah dua pertiga dari gigi yang biasanya dikubur di tulang.
  • Sindrom Gigi Retak
Sindrom gigi retak mengacu pada sakit gigi yang disebabkan oleh gigi patah tanpa rongga berhubungan atau penyakit gusi lanjut.
  • Infaksi Dan Erosi Gigi
Sakit gigi bisa berasal dari gigi yang telah gagal tumbuh ke dalam posisi yang tepat di bawah gusi dan tulang, ketika gigi geraham hendak tumbuh gusi di sekitarnya dapat menjadi meradang dan bengkak.

Yang Menyebabkan Gigi Cepat Rusak

tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang sering dilakukan ternyata bisa menyebabkan gigi cepat rusak. Tidak hanya menyebabkan sakit pada gigi itu sendiri, dampaknya juga memicu berbagai masalah pada gusi dan bahkan tulang rahang.

Karena anggapan yang keliru, kebiasaan-kebiasaan itu sering tidak disadari bahayanya. Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol misalnya, selama ini dianggap baik untuk kesehatan mulut tetapi ternyata bisa memicu sakit rahang.

Ada juga beberapa kebiasaan buruk yang bahkan tidak pernah terpikir bahayanya. Misalnya ngemil malam hari, mengigit kuku maupun bernapas melalui mulut, meskipun sepele namun ternyata juga menyebabkan masalah yang tak kalah serius.

Berikut ini adalah 7 kebiasaan yang dapat memicu kerusakan gigi, dikutip dari AOL Health, Minggu (13/6/2010).


1. Ngemil di malam hari
Dibandingkan siang hari, produksi air liur berkurang pada malam hari. Karena salah satu fungsi air liur adalah membersihkan gigi dari sisa makanan, maka ngemil di malam hari bisa menyebabkan gigi mudah tanggal. Penelitian tentang hal ini pernah dipublikasikan dalam jurnal Eating Behaviour.

2. Minum anggur putih
Beberapa orang menghindari anggur merah karena langsung meninggalkan noda di gigi. Namun menurut presiden American Society of Dental Aesthetics yang juga penggagas SuperSmile, Irwin Smeigel, anggur putih justru menyebabkan masalah lain yang lebih permanen.

"Walau tidak menyebabkan noda, keasaman anggur putih lebih tinggi dan bisa merusak enamel gigi. Kerusakan itu berupa bintik-bintik kasar dan alur yang membuat gigi lebih rentan terhadap noda saat mengkonsumsi makanan atau minuman berwarna yang lain," ungkap Smeigel.

3. Bernapas melalui mulut
Kadang-kadang jika terengah-egah saat berolahraga atau bekerja keras, orang mulai bernapas melalui mulut. Hal ini menyebabkan air liur di rongga mulut berkurang. Padahal menurut dokter gigi asal Texas, Anna Dees, fungsi lain dari air liur adalah menjaga lapisan gigi agar tidak membusuk.

4. Berlebihan mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet sebenarnya mempunyai manfaat, terutama jika permen karet itu mengandung xylitol. Bahan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan langit-langit mulut.

Namun jika berlebihan, maka yang menderita adalah bagian temporomandibular atau sendi yang menghubungkan rahang dengan tulang tengkorak. Tekanan berlebih di bagian tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, sakit leher, muka dan telinga.

5. Mengigit kuku
Tak hanya merusak kuku itu sendiri, kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak-anak ini menyebabkan kerusakan serius di gigi dan gusi. Akar gigi mengalami perubahan bentuk kemudian memicu gingivitis (radang gusi), sekaligus meningkatkan risiko bruxism atau pergerakan gigi yang tidak dikehendaki seperti gemeretak saat tidur.

6. Minum jus dan soda langsung dari kaleng atau botolnya
Meneguk langsung dari botol atau kemasan memperbesar potensi kontak minuman dengan gigi. Kandungan gula dan asam yang tinggi dapat membuat gigi cepat membusuk. Risiko ini bisa dikurangi dengan meminum soda atau jus melalui pipa sedotan yang diposisikan mengarah ke mulut bagian belakang.

7. Menggosok gigi secara horisontal
Kerusakan yang terjadi saat menggosok gigi secara horisontal adalah terkikisnya lapisan enamel. Akibatnya gigi menjadi rapuh, mudah patah dan terserang infeksi. Kalangan dokter gigi umumnya menganjurkan cara menyikat gigi secara vertikal, dengan sikat lembut untuk menghindari kerusakan enamel.