Lagu Anang-Ashanty Masih Seputar Cinta & Sakit Hati

JAKARTA- Berganti pasangan duet tapi tak membuat Anang Hermansyah mengganti tema lagunya dari soal percintaan dan sakit hati.

Hal tersebut diungkapkan pasangan duet baru Anang, Ashanty saat ditemui dalam salah satu pemotretan di Jalan Kemanggisan Utama, Kebayoran Baru,Kamis (20/1/2011).

“Ya bisa cinta, bisa soal sakit hati,” ungkapnya.

Ashanty yang masih menjalani proses rekaman ini belum mau membocorkan lagu-lagu untuk mini albumnya bersama Anang.

Awalnya, duet Anang-Ashanty ini akan dirilis bulan Februari. Tapi, Ashanty mengaku kemungkinan pengumuman resmi dilakukan dua bulan ke depan.

Dalam kesempatan itu, Ashanty berharap karirnya dalam dunia musik ini menjadi lebih baik lagi sebelumnya. “Semoga sukses apa yang aku kerjakan, semoga yang aku bisa diterima di masyarakat ya sudah itu saja sih,” katanya.
 
 Ashanty


Dahlan Iskan: Politik Indonesia Melawan Sunatullah



Dahlan Iskan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengkritik kondisi perpolitikan di Indonesia. Menurutnya, ketika memasuki era desentralisasi saat ini, dengan perekonomian yang sudah menyebar dan tumbuh di berbagai kota, politik Indonesia justru semakin tersentralisasi.

"Ketika semua mengarah desentralisasi, justru politik menuju sentralisasi," katanya saat menjadi pembicara dalam seminar ekonomi kerakyatan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Sabtu, 25 Februari 2012.

Menurutnya, arah sentralisasi politik sama saja melawan sunatullah, yaitu desentralisasi. "Bayangkan saja. Untuk seseorang maju sebagai wali kota atau bupati, harus seizin DPP (Dewan Pimpinan Pusat) partai. Ini berarti DPP begitu berkuasa," ujarnya.

Meski demikian, dia memprediksi pada akhirnya politik akan ikut menjadi terdesentralisasi, yaitu ketika masyarakat sudah tidak peduli lagi pada politik.

"Politik akan berubah, tapi paling belakangan," tuturnya. Dia juga menegaskan saat ini tidak tertarik berpolitik dan hanya ingin bekerja.

Partai Nasional Demokrat Terbentuk, Aburizal Bakrie Kebakaran Jenggot

Terbentuknya Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang berawal dari Ormas dengan nama yang sama besutan Surya Paloh, ternyata membuat Ketua Golkar, Aburizal Bakrie seperti kebakaran jenggot. Apa sebabnya?
Tak lain karena permasalahan politik. Aburizal Bakrie bahkan meminta dengan tegas kepada kadernya yang saat ini bergabung dengan ormas maupun Partai Nasional Demokrat (Nasdem) segera memilih apakah tetap di Golkar atau bergabung dengan Nasdem.

“Ya pokoknya harus milih sekarang, namanya saja partai, tidak bisa dua kaki,” jelasnya, Selasa (26/04) kemarin.
Ical sendiri mengaku menyambut baik dengan berdirinya partai ini. Menurutnya, keberanian Nasdem menjadi partai merupakan bagian dari dinamika dan kemajuan bangsa. “Semua orang kalau bikin partai untuk kemajuan semuanya baik harus diapresiasi,” imbuh dia.

Ical buru-buru menegaskan, bahwa partai Golkar yang dipimpinnya tidak merasa terancam dengan berdirinya partai Nasdem ini. Ical bahkan mengklaim hampir seluruh partai politik di Indonesia dipimpin oleh orang Golkar.
Dia mencontohkan Partai Hanura saat ini dipimpin Wiranto, juga Partai Gerindra yang juga dipimpin bekas orang Golkar Prabowo Subianto. “Golkar itu berlapis, seluruh partai pimpinanya orang golkar,” tambahnya.


Aburizal Bakrie

Ashanty Pesan Bunga dari Belanda dan China

JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk acara dirinya dilamar oleh Anang Hermansyah, Ashanty Siddik memesan bunga dari Belanda dan China.

Ashanty akan dilamar oleh Anang pada Sabtu (25/2/2012) malam di Hotel Shangri-La, Jakarta. Bunga-bungaan akan menghiasi tempat acara tersebut, Ceria Room.

"Kami kasih tahu dulu ke Ashanty. Dia detail dan perfeksionis. Apa pun ditanya. Warna, jenis bunga," terang Rina Gunawan, pemilik wedding organizer yang menangani penyelenggaraan acara lamaran tersebut ketika ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Diterangkan pula oleh Rina, ada enam jenis bunga yang dipesan dari Belanda--tulip, baby breath, caspea, lithianthus, mawar, dan lili. Pemesanan sudah dilakukan satu minggu sebelum acara. Selain itu, ada juga bunga yang dipesan dari China, yaitu brasika.

Diungkapkan pula oleh Rina, Ashanty dan Anang menginginkan tema dekor yang glamor sekaligus elegan. Warna-warna putih, ungu, dan silver pun menghiasi ruang untuk acara tersebut, yang akan digelar tertutup dari liputan media.


  Anang Hermansyah dan Ashanty