Perkataan Alam pada Manusia

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
Aku adalah alam wadah dan makhluk sama seperti manusia dan makhluk lainnya. Profesi dan Statuskulah yang membuat aku berbeda dengan yang lainnya namun bukan berarti aku tidak bisa melihat, berbicara dan merasakan. Kalaulah manusia ini tau bahwa keberadaanku sudah sangat renta dan lemah sebab aku sudah terlalu lama berada diantara gugusan alam semesta demi,untuk menjalankan profesiku yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabku. Kalaulah manusia bisa merasakan seperti yang aku rasakan betapa berat dan tak berdayanya aku di saat aku di hadapkan dengan kepentingan-kepentingan manusia yang tidak mempertimbangkan, aku juga punya kepentingan, aku juga punya hak, aku juga bisa mengutamakan hak dan kepentinganku sendiri sebagai alam tanpa harus mempertimbangkan keberadaan makhluk lainnya, namun itu tidak bisa aku lakukan sebab aku sudah berjanji pada kodratku sendiri dan kepada Dia yang telah menghadirkanku. “Jika aku melakukan sesuatu perubahan pada kodratku sebagai alam, maka aku juga harus mempertimbangkan keberadaan manusia dan makhluk lainnya”.  Pernahkah manusia menyadari keberadaannya sangat tergantung denganku? Namun keberadaanku takkan terpengaruh tanpa adanya manusia”. Dulupun aku berada tanpa adanya manusia di sisiku aku tetap alam dan aku senantiasa berjalan sesuai kodratku. Namun akhirnya Dia yang telah mengadakanku lebih memilih aku berjalan dengan manusia dan makhluk lainnya yang hingga sampai saat ini masih berada dalam wilayahku. Betapa sedikitnya manusia yang bisa dan masih peduli dengan keberadaanku tanpa pernah di sadarinya betapa tergantungnya manusia denganku. Mengapa manusia tidak bisa menggunakan kelebihannya untuk sedikit saja peduli denganku dan makhluk lainnya, seperti aku peduli dengan keberadaannya dan keberadaan makhluk lainnya, yang senantiasa menggunakan dan memanfaatkan keberadaanku demi kepentingannya. Terkadang aku bertanya dan merasa heran melihat keberadaan manusia, mengapa mudah sekali berubah dan mengabaikan keberadaannya sendiri sebagai manusia, yang memiliki kelebihan di mana kelebihan itu takkan pernah aku miliki, dan aku tidak merasa iri dengan kelebihan itu, bahkan itu aku jadikan sebuah nilai untuk menghargai manusia sebagai makhluk yang memiliki kelebihannya sendiri. Dari dulu hingga sampai saat ini manusia hanya mampu melihatku dari sikap dan dari tindakanku. Namun hanya sedikit manusia yang bisa mendengarkan kata-kataku dan merasakan kehadiranku di tengah-tengah peradaban kehidupannya. Takkan ada satu manusiapun yang mampu menghitung dengan benar berapa lama sudah keberadaanku sebagai alam yang hingga sampai saat ini masih menjadi misteri bagi semua manusia. Namun aku takkan berhenti dari aktifitasku sebagai salah satu penyambung kehidupan alam jagat raya yang luas nan membentang aku tetap menjalankan porsi dan proporsiku tanpa harus meronta dan menyesali kodratku sebagai alam, sebab dengan meronta dan rasa sesal hanya akan menambah derita dan beban pada diriku yang memang berat dan bobot bebanku takkan ada yang mampu memikul dan menggantikannya selain aku. Perkataanku yang terakhir. “ Aku harap munusia juga bisa belajar dariku dalam menyikapi dan menjalani kodratnya sebagai manusia.

sumber :  http://artikelindonesia.com

Foto Osama yang Tewas adalah Rekayasa

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
Wajah Osama bin Laden yang tewas berlumuran darah tersiar luas di internet dan dipublikasikan oleh Agence France-Presse. Televisi Pakistan menyebutkan, foto tersebut belum dikonfirmasi secara resmi kebenarannya.

Agence France-Presse (AFP) menyebutkan, kombinasi gambar jelas menunjukkan bahwa jenggot dan bagian bawah gambar paling mungkin merupakan kloning dan ditempelkan pada gambar tubuh yang bukan milik Bin Laden. Kesimpulan sementara, kemungkinan besar foto Bin Laden yang tewas (kiri) adalah palsu. Bandingkan dengan foto Bin Laden (kanan) semasa hidup yang bagian jenggot dan bibirnya sangat mirip.

Bin Laden tewas dalam operasi intelijen di pinggiran kota Abbottabad, 50 km (30 mil) barat laut ibu kota Pakistan, Islamabad, Senin (2/5/2011). Kematian Bin Laden resmi diumumkan Presiden AS Barack Obama dalam sebuah pidato yang dilukiskan dramatis.

Terkait operasi militer yang menewaskan Bin Laden itu, sumber militer AS mengungkapkan, Bin Laden terkejut oleh serangan tim kecil Navy SEAL yang mendarat di halaman kompleks tempat ia bersembunyi. Dikatakan, Bin Laden sempat ditawarkan untuk menyerah, tetapi ia menolak dan kemudian terjadi baku tembak. Tiga pendukung Bin Laden, termasuk putranya sendiri, ikut tewas bersama seorang wanita yang mencoba bertindak sebagai perisai manusia dalam baku tembak tersebut.

Warga bersukacita

Warga AS tumpah ruah ke jalan dan bersukacita atas kematian Bin Laden. Ribuan orang berkumpul di depan Gedung Putih di Washington DC dan di Times Square. Bendera AS berkibar di tengah yel-yel kemenangan dan lagu kebangsaan.

Warga AS juga berkerumun dan bersorak-sorai di Ground Zero, lokasi menara kembar World Trade Center pernah berdiri. Seorang mantan petugas pemadam kebakaran New York, yang terpaksa pensiun karena menderita penyakit paru-paru akibat paparan debu di Ground Zero saat serangan yang meruntuhkan menara kembar itu terjadi, mengatakan, dia hadir di Ground Zero agar 343 petugas pemadam kebakaran yang meninggal dalam serangan itu tahu bahwa "mereka tidak mati sia-sia".

"Ini sebuah perang dan saya merasa kami menang," katanya. "Saya ke sini untuk memberi tahu mereka bahwa keadilan telah ditegakkan."

Namun, kematian Bin Laden akan menempatkan Timur Tengah dalam siaga tinggi atas kemungkinan serangan balasan. AS pun telah mengeluarkan peringatan perjalanan global bagi warganya agar berhati-hati dan waspada.

seumber :  http://internasional.kompas.com

Briptu Norman Pilih Jadi Brimob Daripada Artis

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
Denpasar - Briptu Norman Kamaru makin terkenal bak artis setelah tampil di Youtube dengan lagu lip sync 'Chaiyya Chaiyya'. Meskipun laris manis tampil di TV, ia tetap memilih menjadi polisi daripada beralih menjadi artis.

"Saya pilih tetap jadi Brimob daripada artis," kata Briptu Norman usai tampil bersama bintang Opera Van Java (OVJ) di Central Parkir Kuta, Jl Imam Bonjol, Denpasar, Sabtu (9/4/2011).

Briptu Norman tampil bersama Sule cs dan grup band Superman is Dead (SID) dalam acara tapping OVJ road show. Dalam rekaman beralur cerita Nunung yang jatuh cinta dengan rocker dijodohkan dengan Briptu Norman. Polisi yang mendadak terkenal ini menghibur penonton dengan lagu India Chaiyya Chaiyya serta menyanyikan beberapa lagu.

Briptu Norman berasalan tetap mengabdi menjadi Polri meskipun ia jago menyanyi yang kini menjadikannya terkenal. "Saya hanya hobi menyanyi," katanya.

Kehadiran Briptu Norman di OVJ tak jadi didampingi Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna melainkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi I Ketut Untung Yoga dan Komandan Brimob Gorontalo.

Sekilas Sejarah Java Jazz Festival

Jakarta Internasional Java Jazz Festivaladalah Festival Jazz tahunan yang diselenggarakan pada setiap Maret di Jakarta, sejak tahun 2005. Jakarta International Java Jazz Festival tidak hanya menjadi salah satu terbaik di Indonesia jazz festival, tetapi juga salah satu ajang paling bergengsi dan terbesar di dunia.Festival ini awalnya dipelopori oleh seorang penggemar sekaligus pelaku di Industri musik jazz ditanah air,Peter F. Gontha.
Peter adalah salah satu sosok yang membawa Jazz ke Indonesia dan dia adalah pemilik dari Jakarta's top jazz, Jamz di mana seniman-seniman besar eperti Bob James, Lee Ritenour, Chick Corea, Ramsey Lewis, the Rippingtons, Brecker Brothers, George Duke berkumpul dan berekspresi dalam wadah sebuah komunitas Jazz yang hidup dan bernafas untuk jazz.
Dari hal itulah dia mulai untuk termotivasi dan terinspirasi oleh visi bahwa orang-orang dari seluruh dunia dapat bekerja sama dalam damai dan harmonis melalui medium indah musik, dia melihat musik sebagai satu-satunya bahasa internasional, lalu menerobos semua rintangan serta membuka hati dan pikiran mana pun yang terdeng
Dan pastinya jazz lah yang menjadi bahasa yang paling sempurna untuk disuarakan Peter sebagai ungkapan hati dalam berkarya. Maka ide nya untuk mengembangkan dan lebih mempopulerkan musik jazz dalam sebuah konsep festival urban berskala International pun terus bergulir dan diberi label resmi Jakarta International Java Jazz Festival. Jakarta International Java Jazz Festival diproduksi oleh PT. Java Festival Production.

Java Festival Production adalah perusahaan yang bergerak dalam memberikan pelayanan terpadu kelas dunia musik hiburan dan gaya hidup, bekerja sama dengan pemerintah, sektor swasta dan masyarakat, lokal dan internasional, dalam saling menguntungkan dan hubungan berkelanjutan.

Dengan mengusung visi untuk dapat diakui sebagai salah satu penyedia hiburan paling profesional di kawasan dengan program yang paling dikenal karena mutu, inovasi dan dampaknya dalam mempromosikan perdamaian, lintas-budaya sinergi dan pertumbuhan industri musik dan pariwisata.

Ditunjang oleh sumber daya terbaik dalam industri untuk memastikan kualitas penyelenggaraan setiap event tersebut, Java Festival Production sendiri diharapkan memegang nilai-nilai lebih dalam: kualitas, inovasi, pelayanan, komitmen, memberikan solusi terbaik, dan hubungan jangka panjang.
Selain menghadirkan musisi jazz mancanegara maupun dalam negeri, festival ini juga disertai musisi dari genre musik lainnya seperti R&B, soul, reggae. Antara musisi terkemuka yang hadir pada ajang tahun 2006 adalah JamesBrown, Earth, Wind & Fire, Eric Benet, Bubi Chen, dan Angie Stone sementara pada tahun 2007 Sergio Mendes, Chaka Khan, Lisa Ono dan Jamie Cullum adalah antara para musisi yang dijadwalkan tampil. Menurut situs resmi festival ini, lebih dari 67.000 pengunjung menghadiri festival selama tiga hari ini pada tahun 2006.
Dari perjalannya sejak 2005, penyelenggaraan event tersebut selalu dipusatkan di Jakarta Convention Center (JCC), namun pada pagelaran tahun 2010 kali ini penyelenggaraan event ini akan mengalami sedikit perubahan, yaitu pemindahan tempat penyelenggaraan karena dengan alasan daya tampung yang tidak memadai dan demi menciptakan kenyamanan bagi penikmatnya, tempat pertunjukan pun akhirnya dipindah ke JI Expo Kemayoran.
Hal itu harus dilakukan karena, menurut dia, setiap tahun penonton terus meningkat. Pada penyelenggaraan pada 2009, setiap hari rata-rata 30.000 penonton memadati arena pertunjukkan.
Pada penyelenggaraan tahun ini, jumlah penonton diperkirakan semakin besar. Apalagi,imbuh dia, harga tiket diturunkan hingga kisaran Rp100 ribu/hari, di luar tiket pertunjukan khusus untuk musisi istimewa.

Selain itu, keberadaan Java Jazz 2010 semakin meneguhkan posisi Indonesia sebagai salah satu penyelenggara festival jazz terakbar di dunia. Bahkan sekarang para musisi jazz besar dunia melirik Java Jazz sebagai salah satu festival jazz tetap yang harus diikuti. Keberadaannya sudah sejajar meski kalah tua dengan festival jazz bergengsi seperti North Sea Jazz Festival di Belanda dan beberapa festival jazz mapan dan besar lainnya. Musisi Penampil Menurut Peter, tidak berlebihan jika beberapa musisi jazz atau musisi lintasaliran saling berlomba mengikutsertakan namanya dalam Java Jazz 2010. Nama-nama yang sudah pasti bakal memamerkan kebolehannya di antaranya Hubert Laws, Randy Brecker, dan Bill Evans plus dukungan Steve Lukather (gitaris TOTO).
Musik jazz yang juga mengejawantah dalam genre cuban jazz, latin jazz, dan brazilian jazz yang akan ditampikan oleh Arturo O'Farril, Adonis Puentes, Bryan Lynch Latin Jazz Quartet, Emilio Santiago's Pristine Voice, Ivan Lins, dan Hendrik Meurkens Samba Jazz Quartet, juga tak maualpa untuk ikut tampil.
Sedangkan para ksatria jazz Tanah Air juga dipastikan akan diberi kesempatan yang sama dalam ajang tahunan ini. Di antaranya Tohpati, Bubi Chen, Indro Hardjodikoro, Oele Pattiselanno, Jeffrey Tahalele, dan Jakarta Broadway Team.

Selain itu, ada pula Andre Hehanusa, Ligro Trio, Idang Rasjidi, Syaharani, Elfa's Bossas, Aksan dan Titi Sjuman, RAN, Barry Likumahuwa, Soulvibe, Dewa Budjana, Gugun Blues Shelter,Opustre Soul Big Band, Lala Suwages, Ecoutez, Notturno, dan David Manuhutu.
Paul Dankmeyer selaku Direktur Java Jazz 2010 menegaskan, festival tahun ini akan menjelaskan posisi Indonesia dalam khazanah musik jazz dunia, selain menjembabatani musisi jazz dari berbagai latar kebudayaan, bangsa, dan bahasa.

Dalam catatan Paul, Java Jazz telah mendatangkan berbagai pelaku musik jazz, blues dan berbagai genre musik lainnya ke Jakarta untuk menandai festival tersebut semakin berarti dan disegani didunia.