Stres Merusak Kesehatan Gigi

Stres bukan cuma membebani pikiran tetapi juga kesehatan, salah satunya kesehatan gigi dan gusi. Hubungan yang erat antara masalah periodontal dan gangguan psikologi seperti stres, kecemasan, depresi dan kesepian itu sudah dibuktikan secara ilmiah. Dalam laporan studi yang dimuat dalam Journal of Periodontology disebutkan, mengurangi stres sangat berarti demi kesehatan gigi dan mulut. Salah satu biang keladinya adalah kortisol, si hormon stres.
Meningkatnya level hormon kortisol bisa menyebabkan kerusakan pada gusi dan tulang rahang karena penyakit periodontal (radang gusi). Jika periodontal ini tidak ditangani bisa menyebabkan gigi tanggal, bahkan tulang rahang tegerus.
Masalah gigi dan mulut yang ditimbulkan oleh stres antara lain sariawan, kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism), serta penyakit gusi.
"Orang yang mengalami gangguan psikologi biasanya melakukan kebiasaan tidak sehat dan malas merawat giginya yang bisa merusak gigi," kata Preston J Miller, presiden American Academy of Periodontology. Ia menyarankan kegiatan relaksasi untuk menghambat produksi kortisol.

7 Rahasia Seputar Kesehatan Mata

Meski mata hanya bagian kecil dari tubuh, tetapi perannya sangat besar. Maksimalkan fungsi penglihatan mata dengan mengetahui informasi seputar mata yang mungkin belum pernah Anda ketahui berikut ini:

1. Jangan gunakan tisu atau kertas toilet untuk membersihkan permukaan kaca mata. Tisu atau kertas toilet terbuat dari kayu sehingga bisa menggores lensa. Gunakan lap pembersih kaca mata atau jika terpaksa gunakan dasi atau ujung kaos Anda yang lembut.

2. Kacamata dengan lensa terpolarisasi sangat bagus untuk mengurangi silau tetapi lensa tersebut bisa membuat kita lebih sulit melihat layar ponsel atau LCD.

3. Radiasi sinar ultraviolet bukan hanya merusak kulit tapi juga mata. Karena itu selalu gunakan kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari.

4. Wortel bukanlah sayuran terbaik untuk mata karena yang berada di peringkat pertama adalah bayam dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya.

5. Membaca dalam pencahayaan yang kurang pada dasarnya tidak merusak mata namun jika dipaksakan bisa membuat nyeri kepala.

6. Selalu lepaskan lensa kontak Anda sebelum tidur. Kebiasaan sehat ini akan mengurangi risiko Anda terkena bakteri mata hingga 15 kali.

7. Untuk mengurangi rasa pedih tetes mata, simpanlah obat tetes mata di kulkas.

Galaxy Beam, "Smartphone" Proyektor dari Samsung

KOMPAS.com - Samsung seakan ingin mengguncang perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2012 di Barcelona, Spanyol, dengan memperkenalkan Galaxy Beam, sebuah smartphone yang dilengkapi dengan proyektor high definition (HD).

Dikutip dari situs resmi Samsung Mobile Press, Senin (27/2/2012), Galaxy Beam disematkan prosesor dual core 1 GHz, bentang layar 4 inci WVGA beresolusi 480x800 piksel, memori internal 8 GB, baterai 2000 mAh, dan berjalan dengan sistem operasi Android 2.3 (Gingerbread).

Smartphone ini dibekali kamera 5MP dengan LED Flash dan kamera depan 1,3MP.

Untuk konektivitas, tersedia slot MicroSD (up to 32GB), MicroUSB, jack audio 3,5mm, Bluetooth, 3G HSPA, dan Wi-Fi untuk koneksi internet.

Dimensi Galaxy Beam adalah 64,2 x 124 mm dengan tebal 12,5 mm dan berat 145,3 gram.

Pada Galaxy Beam terbaru yang akan diluncurkan di MWC 2012, proyektor masih diletakkan di bagian atas dan dapat memancarkan sinar terang hingga lebar 50 inci pada 15 lumen. Pihak Samsung menyatakan, pengguna dapat menampilkan foto, video dan game menggunakan aplikasi khusus dari Samsung.

Kendati Samsung membawa teknologi proyektor, namun spesifikasi hardware Galaxy Beam terbaru ini dinilai tidak mengesankan untuk sebuah smartphone yang diluncurkan pada pentas mobile terbesar di dunia, MWC 2012, yang diselenggarakan pada 27 Februari hingga 1 Maret mendatang.
Sebenarnya produk ini bukanlah smartphone berproyektor pertama dari Samsung. Pada pertengahan 2010 lalu, Samsung sempat memperkenalkan Galaxy Beam i8520 yang berukuran 3,7 inci dan berjalan dengan Android 2.1
 Samsung Galaxy Beam, smartphone dengan proyektor yang dapat memancarkan cahaya hingga lebar 15 inci pada 15 lumen.

Samsung Siapkan Galaxy Tab 2.0 Seri Kedua

SAMSUNG Electronics (Samsung) disebut-sebut akan meluncurkan komputer tablet Galaxy Tab 2.0 berlayar 7 dan 10.1 inci pada Februari ini. Spesifikasi dua seri tersebut tidak berbeda.

Hanya saja, keduanya mempunyai ukuran layar yang lain. Dengan sistem operasi Ice Cream Sandwich, pengguna akan dapat mencoba fitur lock screen dengan face recognition pada layar lebar kapasitif PLS dengan lapisan Gorilla Glass yang digunakan pada seri 10.1 inci tersebut.

Kemudian, pilihan memori internal 16GB atau 32GB dan dapat ditambah dengan microSD hingga 32GB. Sedangkan untuk prosesor menggunakan Cortex A-9 berinti dua, dan tenaganya juga dibantu oleh RAM 1GB. Terdapat kamera depan yang sayangnya hanya berkualitas VGA, dan kamera depan dengan resolusi kecil 3.15 MP.

Namun terdapat fitur chatting Samsung ChatON yang sudah terintegrasi di perangkat tersebut. Sementara ini belum diketahui harga yang dibanderol untuk Galaxy Tab 2.0 berukuran 10.1 inci. Produk diperkirakan akan diluncurkan secara resmi pada Maret di Inggris