Banyak orang sekarang berusaha menikah dengan cara yang tidak biasa, misalnya dengan bungee jumping, mengucapkan sumpah pernikahan di bawah air, atau bahkan menikah di restoran cepat saji McDonald. Tetapi satu pernikahan yang menurut rencana akan berlangsung bulan depan di Taiwan, mungkin akan tercatat dalam sejarah sebagai pernikahan yang paling tidak biasa.
Pernikahan itu akan dihiasi dengan bunga-bunga, kue pengantin, pengiring pengantin wanita dan pengiring pengantin pria. Semua elemen penting dalam perkawinan ada, kecuali penganti laki-laki.
Itu karena mempelai wanitanya, Chen Wei yi berencana menikahi dirinya sendiri.
Chen yang akhir tahun ini akan berusia 30 tahun, mengaku kepada koresponden BBC di Taipei, Cindy Sui bahwa dia lelah dengan masyarakat Taiwan yang selalu berpendapat bahwa wanita yang tidak punya pacar, atau belum menikah dan belum punya anak pada usia 30 tahun, pasti punya masalah.
Only, nama Chen dalam bahasa Inggris, memang punya kekasih tapi merasa belum mendapatkan pasangan hidup yang tepat.
Lewat pernikahan ini dia ingin menekankan poin bahwa wanita seharusnya bahagia dengan diri mereka sendiri, dan hanya ketika mereka mencintai diri sendiri barulah mereka bisa mencintai orang lain.
"Orang-orang selalu berusaha mengenalkan anda dengan temannya atau sepupu teman ketika mereka tahu anda masih lajang. Sepertinya masyarakat merasa tidak baik jadi lajang. Untuk perkawinan ini, saya ingin menyampaikan pesan, anda bukan orang yang gagal atau seekor anjing. Anda adalah orang yang baik dan wanita yang bahagia. Saya senang dan saya seorang wanita," jelas Only kepada koresponden BBC Cindy Sui.
Ditentang
Rencana perkawinan Only menimbulkan kontroversi di media dan chatroom internet di Taiwan.
Pasalnya jelas yaitu karena pemerintah Taiwan saat ini sedang giat mendorong kaum lajang untuk menikah dan memiliki keturunan akibat rendahnya tingkat kelahiran di negara ini.
Beberapa kalangan menertawakan dia, mengucapkan selamat dengan cara tradisional yaitu semoga anda memiliki banyak anak. Tetapi banyak teman-temannya dan orang-orang yang tidak dikenal yang memuji idenya dengan mengatakan, pernikahan ini mengingatkan mereka untuk mencintai diri mereka sendiri.
Sebagian mengusulkan agar dia menggalang pernikahan massal untuk para lajang.
Pernikahan Only akan berlangsung tanggal 6 November nanti di sebuah restoran di Taipei dengan 30 tamu.
Sahabat Only yang menjadi pelaksana pernikahan dan ibunya, yang awalnya menentang ide ini, sekarang ingin agar putrinya bangga atas dirinya sendiri dan sudah membeli sebuah cincin.
Setelah pernikahan, tentu akan ada bulan madu.
Only akan mengundurkan diri dari pekerjaanya sebagai koordinator program studi ke luar negeri dan akan berlibur ke Australia - tentu dengan dirinya sendiri.
BBC..co.uk/indonesia