Cara Melewati Depresi yang Berat

Rasanya hampir semua orang malas menghadapi hari Senin. Kecuali, mungkin, bila Senin ini adalah jadwal Anda menerima gaji. Rasa malas biasanya muncul karena akhir pekan sebelumnya Anda menghabiskan waktu dengan bersantai atau liburan bersama keluarga. Hal itu terasa lebih bila Anda melihat bahwa minggu yang menjelang ini akan berat karena beban pekerjaan.


Namun menurut penelitian terbaru, hari yang membuat kita stres ternyata bukan hanya Senin, melainkan juga hari-hari di tengah minggu. 'Stres dari Senin dan Selasa membuat orang terpuruk, sementara akhir pekan rasanya masih lama,' ungkap Augustine Kposowa, PhD, penulis studi sekaligus dosen di University of California at Riverside.

Tentu, menghindari pekerjaan yang menuntut waktu, tenaga, dan pikiran tersebut tak akan ada gunanya. Tak ada cara lain untuk melaluinya, kecuali dengan menghadapinya. Namun, agar Anda bisa melaluinya dengan lebih santai, coba ikuti beberapa trik berikut:

1. Lakukan 'quickie sex' pada pagi hari. 
Anda tahu kan, hubungan seks bisa melepaskan hormon oksitosin dan dopamin. Keduanya kerap disebut sebagai 'hormon cinta' yang memberikan efek menenangkan. Bahkan, sentuhan ringan, seperti usapan, tepukan di pundak, atau pelukan, sudah cukup untuk membuat otak memproduksi hormon ini dan mengirimkannya ke sistem tubuh. Ketika ini terjadi, tingkat hormon stres pun akan berkurang, tekanan darah menurun, dan rasa kedekatan muncul.

2. Taburkan bubuk kayu manis dalam cangkir kopi Anda. 
Kayu manis tak hanya akan menimbulkan penampilan yang lebih menggugah selera. Aromanya juga dapat mengurangi kegelisahan dan menstimulasi bagian dari otak yang memberi sinyal kepada Anda untuk tetap waspada.

3. Makan siang di luar. 
Anda biasa membawa bekal makan siang dari rumah atau makan siang di warteg yang itu-itu saja? Cobalah untuk mencari tempat makan yang lain dari biasanya. Mampir ke kafe di bagian lain gedung perkantoran Anda akan mendorong adrenalin yang membantu mendongkrak mood

4. Dengarkan musik sepanjang perjalanan.
Kemacetan lalu lintas tentu akan membuat hari Anda semakin melelahkan. Segera pasang playlist berisi lagu-lagu favorit Anda atau dengarkan siaran pagi dari penyiar favorit Anda. Paling tidak, Anda bisa tertawa-tawa dulu sebelum memulai pekerjaan yang membuat stres.

5. Buka situs-situs gaya hidup 
Berita-berita atau artikel yang segar dan bermanfaat akan membuat Anda lupa sejenak pada ketegangan. Siapa tahu Anda juga mendapat info tentang diskon merek sepatu idaman Anda atau kursus fotografi gratis yang sudah lama ingin Anda ikuti.

6. Buat rencana untuk hari Sabtu. 
Justru karena sibuk, hari-hari sebenarnya jadi terasa cepat berlalu. Hal ini terasa lebih bila Anda berencana melakukan sesuatu pada hari Sabtu. Misalnya, membuat rencana nonton bareng teman-teman atau barbeque dengan keluarga. Bayangkan bagaimana nanti Anda akan melakukan perjalanan bersama para keponakan di pantai atau nongkrong sambil ngopi bersama suami.

7. Kirim SMS mesra untuk si dia. 
Anda bisa mengirim teks, seperti 'Ingin dicium di leher atau di pundak?' atau apa pun kebiasaan yang sering Anda lakukan dengan pasangan. Saling menanti SMS dari orang tercinta akan mempercepat waktu dan menyediakan energi bagi Anda untuk sesi yang lebih istimewa nantinya.

8. Penuhi hasrat 'impulse buying', hanya hari ini. 
Anda tidak harus shopping atau membelanjakan sesuatu yang berharga mahal. Bisa saja membeli CD, DVD, novel, atau pernak-pernik untuk ditaruh di meja kamar. Coba beli sesuatu yang berwarna karena warna tertentu juga membantu memperbaiki mood. Contohnya kuning, yang mendorong rasa happy, atau merah, yang menekankan excitement.

9. Ganti 'background' pada monitor 'desktop' Anda, 
entah itu gambar adegan dalam film romantis yang Anda sukai atau foto-foto saat liburan minggu sebelumnya. Hal ini akan menjadi pengingat tentang pengalaman menyenangkan bersama teman-teman atau keluarga.

10. Siapkan makanan yang menjadi 'guilty pleasure' Anda, 
entah itu cokelat, cookies, atau keripik kesukaan Anda. Tentu Anda tahu berbagai manfaat yang terkandung dalam cokelat. Sumber makanan antioksidan ini juga mengandung zat besi yang dapat mencegah kelelahan, iritabilitas, dan sakit kepala. Kecukupan zat besi juga membantu Anda untuk lebih mampu berkonsentrasi. Mengonsumsi 1,5 ons dark chocolate sehari selama dua minggu juga bisa mengurangi kadar hormon stres Anda, lho.

Keuntungan Nonton Film Porno

Banyak pria merasa khawatir dan tidak percaya diri ketika didiagnosis menderita ejakulasi dini. Namun kini, ada cara mudah untuk mengobati masalah keperkasaan pria ini. Dengan menonton adegan syur dalam video porno, pria yang menderita masalah ejakulasi dini bisa disembuhkan.
Seperti dikutip dari laporan The Star Online, Sin Chew Daily melaporkan bahwa seorang pria yang didiagnosis dengan prostatitis (gangguan di bagian prostat yang bisa sebabkan nyeri saat ereksi) berusaha mencari pengobatan di sebuah rumah sakit di Guizhou, Cina. Sampai pada akhirnya dia diminta untuk menonton film porno. Hasilnya, nyerinya berkurang, dan pria itu lama kelamaan bisa kembali bercinta tanpa rasa nyeri.
Selain itu, spesialis Urologi Singapura Dr Lin Fa Cai mengatakan film porno juga memiliki peran penting dalam kesuburan pria. Salah satunya, ia sering meminta pasiennya bermasturbasi sambil menonton film, agar bisa membuang cairan sperma yang tidak sehat dalam tubuhnya. Metode ini bisa merangsang produksi hormon pria yang berefek meningkatkan.
Tak hanya itu, manfaat lain dari menonton adegan dalam film porno menurut Dr Yang Zhi Jian dari klinik kesehatan pria di Singapura mengatakan, menonton film porno bahkan bisa membantu pasien memperbaiki kehidupan seks mereka dengan belajar keterampilan baru.
Namun, meski ada manfaatnya bukan berarti kecanduan menonton film porno tidak menyimpan bahaya. Pria yang ketagihan menonton film porno, dapat merasa sangat kecewa dengan kemampuannya seksual mereka sendiri. Mereka cenderung membandingkan performa seksualnya dengan aktor film porno yang punya kemampuan bercintanya hebat.

sumber : vivanews 

Rahasia Pasangan Langgeng

Seperti kata orang tua, cinta itu menggebu di awalnya saja, sisanya, ya biasa saja. Amat jarang kita melihat pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun tetapi tetap mesra dan romantis. Hanya segelintir orang yang beruntung memiliki kisah percintaan semacam itu. Umumnya, kebosanan dan terbiasa bersama satu dengan yang lainlah yang meluruhkan keromantisan di awal percintaan. Namun, Anda bisa mencoba membuat api asmara berkobar lebih lama dengan tindakan-tindakan kecil yang berpengaruh terhadap hubungan. Karena nyatanya, tindakan yang ramah dan mesra adalah salah satu perekat pasangan karena mampu membuat pasangan merasa dicintai, dihargai, dan diapresiasi. Berikut tipsnya:

Salam sambut hari
Apa yang Anda lakukan pertama kali ketika alarm mulai berbunyi di pagi hari untuk membangunkan Anda? Menekan tombol stop, berguling dari tempat tidur untuk ke kamar mandi? Mulai esok, setelah mematikan alarm, coba tengok ke arah suami dan ucapkan, "Selamat pagi!" Tak percaya diri karena belum sikat gigi? Simpan permen mint di sisi tempat tidur.

Riset menemukan bahwa 94 persen pasangan yang melakukan hal ini setiap pagi meranking pernikahannya sebagai hubungan yang menakjubkan. Sebaliknya, pasangan yang jarang atau tak pernah melakukan hal ini meranking hubungannya di bawah rata-rata.

Mengapa kata-kata ini sangat hebat? Sebab, ketika Anda mengucapkan kata-kata itu, Anda bukan hanya mengharap si dia mendapat pagi yang menyenangkan, tetapi sebagai afirmasi akan perasaan Anda bahwa Anda masih diberi kenikmatan untuk bisa memulai hari di sisi si dia. Konon, hal ini bisa membantu melandasi komunikasi positif di awal hari.

Hargai tindakan manis yang memang tugasnya
Ada hal-hal yang dilakukan pasangan Anda untuk Anda, seperti memijat kaki dan membawakan sarapan ke tempat tidur. Ada pula hal-hal yang ia lakukan untuk hubungan, seperti mengangkut sampah ke tempat pembuangan sampah dan mencuci mobil. Jika Anda sudah biasa berterima kasih untuk hal-hal yang ia lakukan untuk Anda, bagaimana dengan tindakan yang ia lakukan untuk hubungan?

Sebab, tindakan-tindakan kecil tetapi mesra bisa memperbaiki hidup dan hubungan, amat penting untuk menghargai hal-hal kecil yang ia lakukan untuk Anda berdua. Tambahkan kata-kata mesra semacam ini ke dalam harian Anda, seperti, "Terima kasih tadi sudah membetulkan genteng yang bocor, ya, Yah." Ingat, jika Anda mendapatkan manfaat dari apa pun yang ia lakukan, meski ia melakukannya untuk keluarga, ucapkan terima kasih.

Puji ia di depan orang lain
Sangat jarang pria memerhatikan bentuk tubuhnya di kaca dan bertanya pada Anda, "Baju ini terlihat bagus enggak?" Tak heran banyak wanita yang jarang memuji prianya, padahal pria juga haus pujian, sama seperti wanita. Memang ada beberapa pujian yang sebaiknya dilontarkan secara empat mata, tetapi ada pula pujian yang boleh diungkapkan di depan orang lain. Pujian untuknya yang disampaikan di depan orang memberi pesan bahwa Anda bangga sedang bersamanya dan Anda ingin seluruh dunia mengetahui hal itu.

Pastikan pujian terungkap dengan tulus dan tidak berlebihan. Ucapkan hal yang spesifik tentang dirinya, seperti, "Kamu hebat sekali tadi bisa memperbaiki laptop aku lalu langsung mengantar si kecil ke sekolah, lalu ke kantor tanpa terlambat," kata-kata semacam ini akan membuatnya merasa diapresiasi dan dicintai.

Jangan menyela
Pada kenyataannya, pria pun senang berbincang, sama seperti perempuan. Jika si dia tidak terlihat senang berbicara, mungkin karena ia jarang mendapat pancingan untuk mengeluarkan isi hatinya.

Salah satu alasan mengapa pria jarang membuka mulut untuk berbicara adalah karena ia merasa pasangannya sering menginterupsi pembicaraannya. Ini sangat sering terjadi ketika Anda sudah mengetahui bahwa ia akan mengatakan apa atau lompat ke kesimpulan sebelum ia berhasil menyelesaikan kalimatnya. Di lain waktu, Anda mungkin menyela omongannya saat Anda merasa ia salah. Tetapi ketahuilah, jika salah seorang pasangan selalu diam, bisa jadi karena mereka menekan emosi, yang artinya hubungan itu sedang menurun. Dalam hubungan yang sehat, dan demi kelanggengan, kedua belah pihak harus merasa didengarkan dan mampu mendengarkan. Tidakkah Anda sedih begitu tahu bukan Anda orang yang ia jadikan tempat mengadu?

Kisah "Perahu Nabi Nuh"

Banda Aceh: Pagi itu, becak motor yang membawa dua penumpang melaju santai di ruas jalan menuju tempat pendaratan ikan Lampulo, Kota Banda Aceh, Nanggroe Aveh Darussalam. Di sisi kiri jalan, puluhan unit kapal ikan bersandar di dermaga kayu pinggir Sungai (Krueng) Aceh yang airnya bewarna kecoklat-coklatan. Beberapa nelayan yang bertelanjang dada asyik merajut jaring di atas kapal. Tidak ada aktivitas kapal berlayar di Krueng Aceh pada Ahad, 26 Desember 2010.
"Pak, kenapa tidak ada boat berlayar pagi ini, lazimnya aktivitas nelayan yang pulang atau pergi melaut untuk menangkap ikan pada pagi hari seperti di daerah lain," tanya penumpang becak motor yang mengaku dari Jakarta dan tengah mengisi liburan akhir tahun di Banda Aceh.
"Hari ini, para nelayan seluruh Aceh tidak melaut untuk mengenang kembali peristiwa tsunami enam tahun silam," kata Usman, pengemudi becak motor itu.
Mata wisatawan itu tertuju pada sebuah rumah yang di atasnya terdapat seunit perahu tidak beda dengan boat-boat yang bersandar di TPI Lampulo tersebut. "Kapal nelayan yang ada di atas rumah warga itu merupakan salah satu bukti tsunami dan orang-orang menyebutnya sebagai `perahu Nabi Nuh` yang terhempas gelombang laut enam tahun silam," kata Usman.
Saksi enam tahun lalu menyebutkan, 59 warga di atas kapal ikan nelayan yang terhempas ke daratan terselamatkan saat tsunami, 26 Desember 2004. Dan kisah para korban tsunami itu tertuang dalam sebuah buku saku yang ditulis oleh 10 dari 59 orang yang menjadi penumpang perahu nelayan tersebut, enam tahun silam. Buku saku itu berjudul Mereka Bersaksi.
Abasiah, salah seorang korban selamat, mengisahkan, saat tsunami menjangkau permukimannya di Lampulo dengan ketinggian lebih dari satu meter, tiba-tiba perahu nelayan itu muncul di hadapannya. "Waktu itu, kami sekeluarga yang masih berada di dalam rumah langsung ke luar, dan tanpa pikir panjang memanjat kapal yang sudah berada di hadapan kami," katanya.
Karena air laut yang mencapai daratan terus meninggi, sebagian warga keluar melalui atas rumah untuk mencapai kapal nelayan itu. "Itu kapal bersejarah dan telah banyak warga terselamatkan dari tsunami," kata Abasiah.
Abasiah, warga Lampulo yang rumahnya berdekatan dengan TPI itu menceritakan awal "perahu Nabi Nuh" tersebut bertengger di atas atap rumah permanen miliknya. "Awalnya, saya mengira perahu itu sengaja didatangkan untuk menyelamatkan orang-orang dari amukan air laut menerjang permukiman penduduk," katanya.
Di dalam rumah permanen yang kini masih bersemayam "perahu Nabi Nuh" itu, Abasiah tidak sendiri ketika tsunami sebab ada anak-anaknya yaitu Agin, Ghazi, Thoriq, Zalfa, dan seorang putri angkatnya, Yanti.
"Dari jendela lantai atas, saya melihat banyak boat ikan yang hanyut di depan rumah dengan kecepatan tinggi, seperti mobil-mobilan yang ditarik mundur lalu dilepaskan," ujar Abasiah.
Abasiah mengisahkan, saat itu mereka yang berada di lantai dua bangunan rumahnya, terus berdoa dan berzikir seraya saling meminta maaf karena "akan berakhirnya sebuah kehidupan". "Waktu itu tidak ada tangis, tapi wajah-wajah ketakutan sambil terus berdoa dan berzikir berharap hanya ada pertolongan dari Allah, jika memang kami masih diberi kesempatan untuk hidup," katanya.
Setelah semuanya berada di atas "perahu Nabi Nuh" itu, Abasiah dan orang-orang lainnya terus mengaji, berdoa, berzikir kepada Allah, selain menyaksikan kehancuran akibat diamuk tsunami, 26 Desember 2004. "Kami melihat kapal cepat yang membawa penumpang Pulau Sabang-Banda Aceh tidak bisa berlabuh dan helikopter terbang di atas," katanya.
Saksi peristiwa tsunami lain, Samsuddin Mahmud, mengaku bahwa ia dan beberapa orang tetangga merupakan rombongan pertama yang naik ke atas "perahu Nabi Nuh" itu. "Awalnya kami mengira bahwa perahu ini sengaja didatangkan oleh `malaikat` untuk menyelamatkan orang-orang," kisahnya.
Sebelum menaiki perahu itu, Samsuddin yang sudah berada di lantai dua rumah tetangganya mengaku ketinggian di lantai tersebut lebih satu meter dan bewarna hitam pekat. "Ketika saya sudah berada di lantai dua rumah milik tetangga, air sudah sebahu. Kemudian, tiba-tiba terlihat perahu itu dan kami langsung berebut menaikinya," katanya.
Kisah korban selamat lainnya, Erlina Mariana Rosada Sari, mengisahkan bahwa sewaktu dalam boat tersebut, sempat gelombang laut silih berganti menerjang daratan dan dalam waktu bersamaan guncangan gempa masih terasa. "Orang-orang di dalam perahu ini terus mengumandangkan azan dan berdoa. Hanya doa dan zikir yang bisa kami lakukan saat tsunami itu," katanya.
Erlina menyatakan, dari atas perahu itu menyaksikan rumahnya luluh-lantak dan daratan tanpa bekas karena sudah dipenuhi air keruh. Ibarat hamparan lautan yang luas.
"Perahu Nabi Nuh" yang tidak lagi berlayar dan tetap tegak bersandar di atas atap rumah Abasiah di gampong Lampulo. Bahkan, tidak bertuan. Kini, tempat itu dijadikan sebagai salah satu aset wisata peninggalan tsunami.
"Perahu itu menjadi salah satu objek wisata yang memiliki makna sebagai peringatan Allah, karena dengan melihat ini orang bisa berpikir tentang kekuasaan Sang Maha Pencipta yang tiada tara," kata Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa`aduddin Djamal.
"Rumah boat" atau "Perahu Nabi Nuh" yang berjarak sekitar dua kilometer dari pusat Kota Banda Aceh itu saat ini menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan. Tidak hanya warga nusantara, tapi juga turis asing. Selain menyaksikan bukti fisik, para wisatawan juga bisa mendengarkan kisah-kisah unik dan ajaib dari peristiwa tsunami enam tahun silam dari korban selamat di "Rumoh Boat" atau "Perahu Nabi Nuh" itu.
Keusyik (Kades) Gampong Lampulo Alta Zaini mengatakan, warganya sudah siap menerima wisatawan yang akan berkunjung ke situs tsunami tersebut. "Perahu Nabi Nuh" yang kini bersemayam di lantai dua rumah Abasiah itu memiliki sekitar 18 meter, berkonstruksi kayu, dan kini telah dibangun tangga untuk mencapai bagian dalam boat tersebut.

sumber :  http://id.news.yahoo.com/