Ciri-ciri Tahi Lalat Berbahaya

 Tahi lalat (nevus pigmentosus) merupakan tumor jinak pada kulit yang paling umum dijumpai pada manusia. Tumor jinak ini yang khas berwarna gelap, besarnya menetap, meski ada juga yang terus membesar.

Sebagian besar tahi lalat ada sejak lahir, tapi bisa juga baru muncul saat dewasa. Umumnya pemicunya adalah sering kontak dengan sinar matahari, sehingga berdampak pada meningkatnya pigmen melanin. Dapat pula tahi lalat terjadi karena faktor genetik, obat-obatan pemutih kulit, makanan cepat saji, atau bahan-bahan yang mengandung arsen.

Tahi lalat merupakan indikasi penumpukan pigmen yang sudah tertahan di bawah kulit sejak janin. Pigmen-pigmen ini memiliki sarang di bawah kulit dan bisa timbul sewaktu-waktu. Itulah sebabnya tahi lalat bisa bertambah banyak seiring bertambahnya usia.

"Tahi lalat secara umum tidak berbahaya, dan biasanya hanya menimbulkan keluhan kosmetis, meski dapat pula berubah menjadi kanker," ujar Dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK. Untuk mengetahui bahaya tidaknya tahi lalat dapat dilakukan pemeriksaan dengan melode ABCD.

* A (Asymmetris). Tahi lalat vang bersifat kanker cenderung mempunyai bentuk tak beraturan. Tahi lalat yang normal bentuknya bulat.
* B (Border). Tahi lalat yang bersifat kanker mempunyai batas atau pinggiran abnormal, yakni tepinya bergerigi dan kadang timbul tonjolan di tengah tahi lalat. Pada tahi lalat normal permukaan tepinya cenderung, rata dan tak ada tonjolan.
* C (Colour). Tahi lalat yang beraneka warna seperti cokelat, merah, putih, biru, dan hitam sering menandai bersifat kanker ketimbang tahi lalat satu warna. "Waspadai jika memiliki tahi lalat dengan warna tidak homogen, bisa jadi itu gejala kanker," katanya.
* D (Diameter). Tahi lalat yang bersifat kanker biasanya memiliki ukuran lebih besar daripada yang jinak. Tahi lalat yang berbahaya ukurannya terus membesar hingga memiliki diameter lebih dari 6 milimeter.

Tahi lalat yang berisiko kanker harus ditangani segera sebelum metastatis atau menyebar ke bagian tubuh lainnya. Satu-satunya cara membuang tahi lalat adalah dengan jalan operasi.

"Ada kalanya orang minta tahi lalatnya diangkat untuk kepentingan kosmetis atau secara fengshui kurang bagus. Sah-sah saja sih, tapi jika memang tidak menimbulkan keluhan sebaiknya tak usah dihilangkan," katanya lagi.

kompas.com

Firefox 4 Beta Kini Dukung Grafik 3D


Mozilla merilis versi beta terakhir untuk Firefox 4, browser internet terbarunya, sebelum merilis versi final. Beberapa perbaikan telah dilakukan antara lain dukungan penuh terhadap grafik tiga dimensi (3D) berbasis standar WebGL.
"Firefox 4 beta sekarang mendukung WebGL untuk kartu grafik built-in modern yang umum digunakan. Hal ini membuat para pengembang makin mudah menciptakan game 3D interaktif, grafik yang jelas, dan pengalaman visual baru di web tanpa tergantung plug-in dari pihak ketiga," kata Mike Beltzner, Product Manager Firefox, dalam blognya, kemarin.
WebGL merupakan standar terbuka untuk menyajikan grafik tiga dimensi di web. Dengan adanya WebGL dalam browser, tidak diperlukan lagi Java, Flash, atau program tambahan lainnya untuk menampilkan animasi tiga dimensi. Ini merupakan salah satu produk yang memanfaatkan elemen HTML5 yang didukung banyak pengembang browser, seperti Google Chrome, Opera, dan Apple Safari.
Sebelumnya, Google memperkenalkan salah satu implementasi WebGl pada perangkat yang dinamai Body Browser. Dengan perangkat ini, pengunjung web dapat mempelajari bagian-bagian tubuh dalam bentuk tiga dimensi dan interaktif langsung di web.

kompas.com

Kartu Natal Terkecil di Dunia

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
Ahli nanoteknologi dari Universitas Glasgow, Skotlandia, membuat terobosan baru. Mereka menciptakan kartu natal yang diklaim sebagai kartu natal terkecil di dunia, yang sebanyak 8.276 kartunya bisa ditempelkan di atas kertas seukuran perangko.
rofessor David Cumming dan Dr Qin Chen membuat kartu natal itu dari bahan kristal gelas superkecil yang bagian atasnya memiliki ukiran gambar pohon natal. Ilmuwan tersebut mengatakan, produksi kartu natal itu hanya memakan waktu 30 menit.
"Proses pembuatannya sangat cepat dan instan. Selain itu, juga bisa dilakukan berulang-ulang. Yang memakan waktu lebih lama adalah proses mendesain gambar pohon natalnya," kata Cumming.
Kartu natal terkecil ini memiliki ukuran lebar 200 mikrometer dan tebal 290 mikrometer. Ukurannya kira-kira sepersepuluh tebal sehelai rambut manusia. Sebanyak 500.000 kartu natal superkecil ini bisa disusun di kertas A5.

Warna-warni pada kartu natal superkecil ini dibuat dengan proses yang disebut plasmon resonance, yang menggunakan film aluminium berpola produksi James Watt Nanofabrication Centre.
Namun, meski kartu natal mini ini hanyalah demonstrasi, teknologi yang digunakannya begitu nyata. Lewat pembuatan kartu natal ini, para ilmuwan ingin mengomunikasikan betapa berpengaruh nanoteknologi dewasa ini.
"Nanoteknologi kami adalah salah satu yang terbaik di dunia. Namun, menjelaskannya pada publik kadang sulit. Kami lalu memutuskan untuk membuat kartu natal ini sekadar menunjukkan betapa akurat teknologi ini," kata Cumming.


kompas.com